Pergerakan pasar kripto tampaknya mulai menunjukkan tanda-tanda kuat bahwa fase akhir dari bull run tengah bersiap untuk dimulai. Sejumlah indikator makro dan teknikal mulai sejalan. Salah satunya adalah keputusan Senat AS yang memungkinkan RUU Genius Act masuk ke tahap pemungutan suara.
Jika lolos, ini akan menjadi dorongan besar bagi ekosistem kripto. Ditambah lagi, langkah Coinbase bergabung dalam indeks S&P 500 turut mengangkat legitimasi kripto di mata pasar arus utama.
Sementara itu, strategi MicroStrategy di bawah kendali Michael Saylor kembali menjadi sorotan setelah perusahaan tersebut menggalang dana sebesar US$722,5 juta untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
Jika melihat dari sejarah, momen seperti ini seringkali menandai datangnya altcoin season. Di tengah situasi yang memanas ini, kanal YouTube Altcoin Buzz menyebut tiga proyek altcoin yang layak diperhatikan di paruh kedua tahun 2025.
Tiga Altcoin yang Siap Bersinar di Paruh Kedua 2025
1. ONDO Finance: RWA dan Aliansi Kuat
ONDO Finance menjadi nama pertama yang disorot. Proyek ini dipandang sebagai kandidat terkuat di sektor aset dunia nyata (RWA), dengan kapitalisasi pasar yang bahkan tiga kali lebih besar dari Maker (MKR), pesaing utamanya.
Baru-baru ini, ONDO menjalin kemitraan strategis dengan Kexus, jaringan privat milik JP Morgan, dan Chainlink. Bersama-sama mereka berhasil melakukan settlement lintas jaringan secara atomik untuk OUSG, yaitu stablecoin milik ONDO yang didukung oleh obligasi jangka pendek pemerintah AS.
Tak hanya itu, ONDO juga berkolaborasi dengan PayPal, memungkinkan konversi instan antara PYUSD dan OUSG, memberikan fleksibilitas dalam pencairan 24 jam non-stop.
Lebih lanjut lagi, ONDO juga memanfaatkan BUIDL BlackRock yang bekerja sama dengan Circle (penerbit USDC), untuk menciptakan ekosistem likuiditas yang dalam dan stabil. Yang menarik, token ONDO kini sudah tersedia di jaringan Solana.
“Wall Street versi 2.0 tampaknya sedang dibentuk oleh ONDO,” ujar host dari Altcoin Buzz.
2. Ethereum: Upgrade PCRA Menyegarkan Antusiasme
Nama besar berikutnya mungkin tidak terlalu mengejutkan, yaitu Ethereum (ETH). Setelah beberapa bulan mengalami tekanan, jaringan ini mulai menunjukkan sinyal positif berkat peluncuran upgrade PCRA.
Salah satu fitur utamanya adalah “smart accounts” yang memungkinkan dompet pengguna berinteraksi dengan kontrak pintar secara lebih fleksibel.
Dampaknya langsung terasa, dengan biaya gas yang turun hingga ke kisaran 9 sen, sesuatu yang sangat jarang terjadi di jaringan Ethereum.
Tak hanya itu, fitur seperti sponsorship gas memungkinkan transaksi dilakukan tanpa perlu menyimpan ETH, cukup dengan token ERC-20 yang kompatibel. Bahkan kini autentikasi bisa dilakukan lewat passkey atau biometrik.
Hasilnya? ETH mengalami lonjakan hampir 50 persen dalam 30 hari terakhir. Satu hari tertentu bahkan mencatat lonjakan hingga 20 persen, kenaikan harian terbesar dalam empat tahun terakhir. Jika tren ini berlanjut, banyak analis meyakini bahwa altcoin season akan segera dimulai dari sini.
3. Plume Network: Proyek RWA dengan Sentuhan Binance
Plume Network menjadi kandidat terakhir yang patut diamati. Meski masih berada di bawah ONDO dari segi kapitalisasi pasar, proyek ini menempati posisi keempat dalam kategori RWA.
Hal yang membuat Plume menarik adalah dukungan dari Binance melalui YZi Labs. Bahkan, Pendiri Binance, Changpeng Zhao, disebut-sebut menyukai proyek ini secara pribadi.
Menurut Altcoin Buzz, Plume kemungkinan besar akan listing di Binance begitu mainnet mereka meluncur, yang direncanakan pada akhir Mei atau awal Juni.
Jaringan ini sudah mendukung lebih dari 180 proyek. Beberapa fiturnya pun sangat menarik pengguna, seperti Plume Chain, ARC (mesin tokenisasi), stablecoin PYUSD, Plume Passport, serta oracle internal mereka bernama Nexus.
Namun demikian, meskipun fundamental terlihat kuat, harga PLUME masih sedikit merosot dalam 24 jam terakhir dan bertengger di kisaran US$0,15.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar US$369 juta, PLUME dianggap berada di kelas midcap bawah, yang bisa memberi ruang pertumbuhan lebih besar.
“Ada potensi yang belum tereksplorasi sepenuhnya,” ujar host Altcoin Buzz.
Dengan latar belakang makro yang mendukung dan sentimen pasar yang membaik, ketiga altcoin tersebut menjadi sorotan menarik di tahun 2025.
Namun penting diingat, volatilitas tetap menjadi bagian dari dunia kripto. Investor disarankan untuk tetap melakukan riset pribadi dan memperhatikan momentum secara cermat sebelum mengambil keputusan. [st]