Pada Kamis (17/11/2022) harga Bitcoin berada di kisaran US$16.500, karena pasar sedang merespons peristiwa terbaru yang berkaitan dengan FTX.
Berdasarkan data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView, BTC/USD mengalami volatilitas ringan saat pembukaan di Wall Street.
Pasangan kripto dan mata uang tersebut menggambarkan peristiwa kebangkrutan FTX. Fakta terbaru membuktikan bahwa Alameda Research ini kebal dari likuidasi ketika melakukan trading di platform, dikutip dari Cointelegraph.
Setelah posisi CEO di FTX yang sebelumnya dipegang Sam Bankman-Fried beralih ke John Ray III, CEO baru ini melakukan berbagai upaya untuk mengetahui seberapa besar masalah yang ada.
Saat proses pengajuan ke pengadailan kebangkrutan di Distrik Delaware dilakukan, Ray mengatakan bahwa kendali perusahaan FTX ‘gagal total.’
“Selama berkarir saya tidak pernah menemukan kendali perusahaan yang gagal total dan tidak adanya informasi keuangan yang dapat dipercaya seperti yang terjadi di sini,” ujarnya.
Anggota parlemen AS berniat melakukan sidang khusus terkait FTX di bulan depan, sementara itu Bankman-Fried dilaporkan sedang dalam upaya ekstradisi dari Bahama.
Aksi Bitcoin price berhasil terhindar dari volatilitas terkait, sebagaimana dibuktikan melalui reaksi BTC terhadap dampak penyebaran dari perusahaan pinjaman kripto Genesis Trading pada Rabu (16/11/2022).
Namun, analisa terpopuler pada Kamis (17/11/2022) ternyata jauh dari optimistis untuk situasi terkini.
“Bulls benar-benar dibutuhkan untuk mencapai harga US$17.600 agar kita bisa beralih dengan mudah dalam posisi long. Sekarang ini bear sedang memegang kendali,” ujar Crypto Tony.
Analis lain Il Capo of Crypto, memberikan peringatan berulang kali bahwa altcoin akan terus menurun hingga mencapai 50 persen.
“Saya ulangi keluarlah dari semua pasar. Kebanyakan orang tidak siap terhadap apa yang akan terjadi,” ujarnya pada Rabu (16/11/2022).
Berpotensi Masuk Support di Harga di US$13.500
Pada pembahasan potensi target penurunan BTC/USD, sesama analis Titan of Crypto menandai berbagai zona dengan likuiditas tinggi dalam order book bursa.
“Walapun terdapat likuiditas untuk mencapai US$18.500, US$17.200 dan US$15.500, namun peluang terbesar ternyata lebih rendah tepatnya di US$13.500,” kata Titan of Crypto.
Berdasarkan perhitungan Analytics Resource Material Indicator, total penawaran likuiditas antara harga Bitcoin spot dan US$13.000 sebagai US$195 juta di Binance order book. [az]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.