Bethel Ginting, trader saham sekaligus investor aset kripto, mengaku masih terus melakukan akumulasi terhadap beberapa saham dan aset kripto di tengah pasar yang sedang memerah saat ini.
“Khusus pasar saham di Indonesia, kendati OJK sudah merestui emiten bisa melakukan buy back terhadap saham mereka, pasar belum tentu bisa selamat. Penyebabnya adalah wabah virus Corona ini memang benar-benar sangat berdampak pada psikologi pasar,”
Bethel sendiri mengaku belum melakukan cash out, karena sebelumnya sudah masuk ketika pasar masih murah.
“Saya sendiri memilih saham-saham BUMN, consumer goods dan beberapa saham gocap. Dan sekarang, walau pasar masih ketar-ketir saya masih melakukan akumulasi lagi,” ujarnya.
Soal aset kripto, Bethel mengakui pasarnya penuh ketidakpastian. Dia juga berpendapat, bahwa Bitcoin utamanya belumlah sebagai aset safe haven untuk melindungi nilai uangnya.
“Yang pasti wabah virus Corona menebas semua jenis pasar, termasuk pasar kripto, kecuali emas tentu saja. Bagi saya pasar aset kripto sekadar pasar yang spekulatif dan berisiko tinggi, tetapi dengan imbal hasil yang tinggi,” kata pria asal Medan yang mengaku mengakumulasi Stellar Lumens (XLM) itu. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.