Bijak Beli Bitcoin Pakai Kartu Kredit

Kalangan investor dan individu terus mencari cara yang nyaman untuk membeli Bitcoin, dan salah satu metode popular adalah membelinya dengan kartu kredit.

Melansir dari Investopedia, membeli Bitcoin dengan kartu kredit menawarkan beberapa keuntungan, seperti transaksi yang cepat dan mudah.

“Namun, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh investor sebelum membeli Bitcoin dengan kartu kredit untuk memastikan bahwa mereka melakukannya dengan benar,” terang media finansial tersebut perihal langkah-langkah membeli crypto wahid via kartu kredit secara bijak.

1. Teliti Opsi Kartu Kredit

Sebelum memulai perjalanan membeli Bitcoin dengan kartu kredit, penting untuk meneliti berbagai opsi kartu kredit yang tersedia.

Investopedia menjelaskan, tidak semua kartu kredit mendukung pembelian Bitcoin, jadi Anda perlu memastikan bahwa kartu kredit yang Anda pilih kompatibel dengan transaksi kriptocurrency.

Beberapa kartu kredit yang umumnya diterima untuk pembelian Bitcoin termasuk American Express, Mastercard, Visa, dan SoFi.

Setiap kartu mungkin memiliki biaya dan ketentuan uniknya sendiri, jadi penting untuk memahami detail khusus yang terkait dengan penyedia kartu kredit Anda.

2. Teliti Bursa Bitcoin

Setelah mengidentifikasi kartu kredit yang mendukung pembelian Bitcoin, langkah selanjutnya adalah meneliti bursa Bitcoin yang memungkinkan transaksi kartu kredit.

Menuruut media finansial, tidak semua bursa memfasilitasi pembayaran kartu kredit, dan beberapa mungkin memiliki persyaratan atau batasan khusus.

Penting untuk memilih bursa yang terkenal dan dapat diandalkan yang mendukung pembelian dengan kartu kredit dan memiliki antarmuka yang mudah digunakan.

Beberapa bursa populer yang menerima pembayaran kartu kredit untuk pembelian Bitcoin termasuk Binance, Kucoin, dan Revolut.

Lakukan penelitian menyeluruh untuk menemukan bursa yang paling cocok sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Sambungkan Kartu Kredit ke Bursa

Setelah memilih bursa yang cocok, langkah berikutnya adalah membuat akun dan menyambungkan kartu kredit Anda ke platform tersebut.

Sebagian besar bursa mengharuskan pengguna untuk menyelesaikan proses verifikasi “kenal-pelanggan” (know-your-customer/KYC) untuk mematuhi persyaratan regulasi.

Selama proses ini, Anda akan diminta untuk memberikan informasi pribadi, seperti nama lengkap, identifikasi (misalnya, paspor), bukti alamat (misalnya, tagihan utilitas), dan dalam beberapa kasus, nomor keamanan sosial.

Setelah akun Anda diverifikasi, Anda dapat melanjutkan untuk menambahkan rincian kartu kredit Anda, termasuk nomor kartu, CVV, tanggal kadaluarsa, dan alamat penagihan.

Setelah menghubungkan kartu kredit Anda, Anda dapat menentukan jumlah Bitcoin yang ingin Anda beli dan memilih opsi pembayaran dengan kartu kredit.

Setelah Anda memulai transaksi, Anda akan diarahkan ke halaman transaksi kode sandi sekali pakai (OTP) bank Anda untuk mengautentikasi pembelian.

Ikuti petunjuk yang diberikan oleh bank Anda, dan setelah verifikasi berhasil, Bitcoin yang dibeli akan disimpan ke dalam dompet Anda.

Pertimbangan Sebelum Beli Bitcoin via Kartu Kredit

Lebih lanjut Investopedia menambahkan, kendati membeli BTC dengan kartu kredit menawarkan kemudahan, ada beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan.

Biaya Pertukaran: Penting untuk memahami struktur biaya yang terkait dengan pembelian dengan kartu kredit di bursa yang dipilih.

Beberapa bursa mungkin mengenakan biaya tambahan untuk transaksi kartu kredit atau memiliki biaya keseluruhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pembayaran lainnya.

Volatilitas dan Hutang: BTCdikenal karena volatilitasnya, dan berinvestasi menggunakan kartu kredit dapat berisiko.

Penting untuk mempertimbangkan konsekuensi potensial dari berhutang untuk membeli aset yang volatil.

Membayar suku bunga tinggi pada kartu kredit untuk investasi yang berisiko mungkin tidak bijaksana secara finansial.

Keamanan: Pastikan bahwa bursa yang Anda pilih memiliki reputasi yang kuat dalam hal keamanan.

Mempercayakan informasi pribadi Anda, termasuk rincian kartu kredit, ke platform yang tidak aman dapat mengekspos Anda pada risiko pencurian identitas dan penipuan.

Denda Penarikan Tunai: Beberapa penerbit kartu kredit mungkin menganggap pembelian cryptocurrency sebagai penarikan tunai, yang dapat menyebabkan biaya tambahan dan suku bunga yang lebih tinggi.

Dalam laman resminya, Robert Kiyosaki juga mengingatkan kalangan investor yang mengandalkan kartu kredit untuk membeli aset crypto, agar menghindari menimbun hutang baru.

Penulis buku Rich Dad, Poor Dad juga mengajurkan agar menghindari jatuh kembali ke dalam siklus hutang, pertimbangkan untuk menerapkan anggaran dan melacak pengeluaran.

Kiyosaki menegaskan, keluar dari hutang kartu kredit adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, disiplin, dan ketekunan. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait