Bikin “Baper”, Analis: Bitcoin Naik Terus Tahun Ini

Setelah turun sejak medio 2017 silam, harga Bitcoin (BTC) boleh bikin nelangsa banyak orang. Tetapi sejumlah analis dan perusahaan besar tetap percaya diri akan arus perubahan positif terhadap aset kripto terbesar itu. Ini tentu saja mungkin berdampak pada kenaikan harga sejumlah kripto lainnya.

Adalah Pantera Capital, perusahaan modal yang fokus pada blockchain, mengungkapkan keyakinan itu, belum lama ini. Mereka mengatakan, arus fundamental aset kripto masihlah kuat.

“Model teknologi dan bisnis baru ini terus melaju,” kata CEO Pantera Capital, Dan Morehead melalui blog-nya.

Morehead menjelaskan, melalui sejumlah pengukuran, secara fundamental nilai aset kripto relatif lebih kuat daripada episode bearish pada tahun 2014-2015 silam. Terkait dengan sentimen positif oleh pihak “pro-blockchain”, gara-gara langkah Bakkt yang membentuk divisi investasi kripto, Morehead mengatakan itu adalah pendorong positif harga pada tahun ini. Namun demikian, ia menegaskan itu tidak mencerminkan secara langsung nilai dari Bitcoin atau kripto lainnya.

Spencer Bogart dari Blockchain Capital juga menekankan hal serupa. Katanya dalam perbincangan di Bloomberg belum lama ini, industri baru ini penuh dengan inovasi, talenta dan akumulasi modal dan investasi. Ini yang juga yang menjelaskan, ekosistem ini jauh dari “kematiannya”.

“Dalam sudut pandang makro, dengan semakin meningkatnya tingkat utang dan naiknya tingkat inflasi global, maka Bitcoin dapat dilihat sebagai aset sangat menjanjikan untuk saat ini,” katanya.

Tom Lee, CEO of Fundstrat Global Advisors dalam wawancara dengan Crypto Market News belum lama ini, tidak menarik keyakinannya bahwa Bitcoin akan naik di masa depan.

“Saya pikir Bitcoin akan pulih pada tahun ini. Harga US$3900 per BTC adalah bagus, tetapi tidak akan berakhir di level itu, justru akan lebih tinggi,” katanya.

Senada dengan yang disampaikan Morehead, Lee tidak melihat perkembangan di sisi institusi yang mulai mengagung-agungkan aset kripto khususnya Bitcoin, seperti Bitcoin ETF (Exchanged Traded Fund) sebagai pendorong penting harga Bitcoin di masa depan.

“Saya lebih tertarik dengan analisis teknikalnya. Kita bisa melihat sendiri harga Bitcoin ‘melonjak-lonjak’ di 200-minggu Moving Average. Itu sangat penting bagi pelaku di pasar tradisional dan akan mendukung harga Bitcoin ke depan. Saya juga melihat resesi ekonomi global mendorong orang akan beralih kepada Bitcoin. [vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait