IKLAN

Bikin Gigit Jari, Bitcoin Baru Saja Sentuh Rp162 Juta!

Bagi Anda yang enggan membeli Bitcoin, setidaknya dari 3 bulan yang lalu, pantaslah gigit jari. Sebab, harga Raja Kripto itu sudah menyentuh Rp162 juta. Terpantau di bursa kripto Indodax, Bitcoin berada di harga itu pada pukul 14.43 WIB, hari ini, Selasa, 25 Juni 2019. Ketika berita ini ditulis, secara global Bitcoin diperdagangkan rata-rata Rp160,3 juta (US$11.350). Selama 24 jam terakhir Bitcoin naik hingga 4,96 persen.

Dengan keberhasilan Bitcoin mencapai harga US$162 juta, maka Bitcoin mampu melewati batas resisten Rp159 juta (5 Maret 2018), Rp160,6 juta (20 Februari 2018) dan 28 Januari 2018. Kenaikan baru ini membuat return Bitcoin menjadi 202,8 persen sejak awal tahun 2019 (US$3.746-US$11.343).

Gejala kenaikan Bitcoin sebenarnya sudah terlihat pada 15 Desember 2018 silam, ketika harganya di kisaran US$3.100 (Rp43,7 juta). Harga itu sudah tergolong murah jika dibandingkan satu tahun sebelumnya pada 17 Desember 2017 ketika Bitcoin berada di puncak harga tertinggi sepanjang masa, US$20.089.

BACA JUGA  Bank Raksasa Tiongkok Jual Obligasi Digital, Terima Pembayaran Pakai Bitcoin

Investor dan trader tentu saja mengintai level selanjutnya, yakni US$12.000, US$15.000, lalu US$20.000, bahkan lebih. US$20.000 adalah resisten terkuat untuk ditembus, sebagai jaminan menaik lebih tinggi lagi.

Bitcoin tahun 2019 tak seperti kenaikan Bitcoin 2016-2017 yang didorong oleh kekuatan investasi dari kalangan ritel. Sedangkan tahun 2019 adalah era investor institusi di mana mereka bisa menanamkan duitnya sebanyak mungkin dengan sejumlah produk terkait Bitcoin. Bahkan yang ditunggu adalah akan disahkannya produk Bitcoin ETF oleh Gemini yang masih menunggu restu pihak berwenang di Amerika Serikat.

Di sisi lain jumlah transaksi Bitcoin pun meningkat. Alamat (address) Bitcoin aktif lebih tinggi. Hashrate di Blockchain Bitcoin juga menanjak, yang menandakan masuknya kembali para penambang (miner) ke Bitcoin. Menanti Block Reward Halving? Ya, tentu saja. Imbalan 12,5 BTC menjadi 6,25 BTC adalah perancangan untuk menekan laju inflasi nilai Bitcoin. Artinya, ketika besaran pembelian terhadap Bitcoin stabil atau meningkat, maka harga Bitcoin akan terus meningkat pula. Soal halving ini, kita menantikan pada Mei/Juni 2020. Hanya sekejap. [*]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait