Bos Binance, Changpeng Zhao, mengatakan akan menjual crypto FTT (native token bursa kripto FTX). Motifnya masih samar-samar, tetapi kuat diduga karena kabar terkini bahwa Alameda Research, perusahaan terafiliasi FTX memiliki aset yang bermasalah.
“Sebagai bagian dari mundurnya Binance sebagai pemilik saham FTX tahun lalu, Binance menerima dana sekitar US$2,1 milyar dalam bentuk BUSD dan FTT). Mengingat peristiwa terbaru yang terungkap ke publik belum lama ini, kami telah memutuskan akan melikuidasi sisa FTT yang kami miliki,” kata Zhao di Twitter, Minggu (6/11/2022).
As part of Binance’s exit from FTX equity last year, Binance received roughly $2.1 billion USD equivalent in cash (BUSD and FTT). Due to recent revelations that have came to light, we have decided to liquidate any remaining FTT on our books. 1/4
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) November 6, 2022
Zhao memang tidak menyebutkan secara jelas apa yang ia maksudkan dengan “peristiwa terbaru yang terungkap ke publik belum lama ini”, sebagai penyebab dan motif rencana aksi jual FTT itu.
Di cuitan lain, ia mengatakan agar pasar kripto tidak terdampak negatif, maka proses penjualan akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kami akan melakukan itu, sebisa mungkin tidak berdampak buruk pada pasar. Dengan situasi pasar saat ini dan dengan tingkat likuiditas yang terbatas, kami perkirakan memakan waktu beberapa bulan hingga selesai,” jelasnya.
We will try to do so in a way that minimizes market impact. Due to market conditions and limited liquidity, we expect this will take a few months to complete. 2/4
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) November 6, 2022
Binance akan jual FTT setelah CEO Binance, Changpeng Zhao mengatakan bahwa keputusannya didasari pada “inspirasi terkini” dan proses penjualan akan memakan waktu sebulan karena jumlahnya yang besar.
Dilansir dari Cointelegraph, Senin (7/11/2022), Zhao juga menambahkan dia tidak akan menentang keputusan orang lain. Tapi, dia tidak akan mendukung pihak yang melobi pihak lain dengan bermain di belakang mereka.
Redaksi Cointelegraph menafsirkan, keputusan Binance untuk menjual token itu dikarenakan adanya kebocoran informasi laporan posisi keuangan dari Sam Bankman-Fried pendiri Alameda Research, Di mana milyaran dollar aset Alameda terikat dengan token FTX.
“Laporan posisi keuangan tidak menggambarkan hal sebenarnya, yang tertera hanya sebagian kecil entitas perusahaan dan aset lain yang setara dengan US$10 milyar tidak tertera,” ujar Caroline Ellison, CEO Alameda Research.
Bankman Fried juga mendukung klaim dari Caroline dengan mengatakan bahwa banyak rumor tidak benar yang beredar.
Zhao memang tidak memberitahukan berapa banyak FTT yang akan dijual tapi informasi yang diperoleh nilainya sekitar US$2,1 milyar jika dinilai dengan Binance USD (BUSD).
Pihak Binance akan jual FTT tersebut, tapi tetap meminimalisir efeknya di pasaran, karenanya, proses ini akan memakan waktu beberapa bulan.
Cointelegraph juga melaporkan terdapat hampir 23 juta FTT yang setara dengan US$584 juta yang ditransfer dari wallet tertentu ke Binance, yang kemudian diakui Zhao sebagai bagian dari FTT milik mereka. [AA]