IKLAN

Binance AS Hentikan Perdagangan XRP Mulai Januari 2021

Lagi-lagi bursa aset kripto hentikan perdagangan XRP. Kali ini adalah Binance Amerika Serikat (Binance US) yang memulai langkah itu pada 13 Januari 2021.

“Efektif mulai Rabu, 13 Januari 2021 pukul 10 pagi EST, aser kripto XRP akan dihapus dari daftar Binance AS. Perdagangan dan penyetoran XRP akan ditangguhkan,” sebut Binance dalam pengumuman resminya, hari ini, 31 Desember 2020.

Binance menegaskan, sebelum tanggal itu, untuk penarikan XRP tidak akan terpengaruh. Selain itu, penghentian perdagangan XRP tidak akan memengaruhi pengguna untuk mengklaim distribusi Token Spark (FLR) pada tahun 2021.

Binance adalah bursa aset kripto terbaru yang mengumumkan delisting XRP terkait tuntuan SEC terhadap Ripple Labs, karena dianggap melanggar peraturan sekuritas di AS.

Bursa aset kripto lainnya bersikap serupa, diantaranya Coinbase, Bittrex dan OKCoin.

BACA JUGA  Changpeng Zhao Mengaku Bersalah, Richard Teng Jadi CEO Binance Baru

Sidang praperadilan perdana Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat versus Ripple Labs akan digelar pada Februari 2021 mendatang di New York.

SEC Rugikan Investor
Terkait tuntutan itu, Ripple Labs kemarin menuding sekali lagi, bahwa SEC merugikan investor aset kripto XRP dan komunitas aset kripto.

“Tuntutan SEC itu bukan hanya tentang Ripple, ini adalah serangan terhadap seluruh industri aset kripto di Amerika Serikat (AS). Kami selalu mengatakan bahwa ada kekurangjelasan peraturan di AS dan itu berbahaya untuk aset kripto di AS,” sebut Ripple Labs sembari membandingkan aturan yang lebih jelas di negara lain, seperti Inggris, Jepang, Swiss, dan Singapura.

Ripple juga menegaskan, bahwa tuntutan SEC telah memengaruhi banyak pemegang XRP dari kalangan ritel, yang tak memiliki hubungan langsung ke Ripple. Belum lagi ke bursa aset kripto, trader dan market maker.

“SEC telah membuat lebih banyak ketidakpastian ke pasar, yang secara aktif merugikan komunitas yang seharusnya mereka lindungi. Akibatnya, tidak mengherankan jika beberapa pelaku pasar bereaksi secara konservatif,” sebut Ripple. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait