Kantor berita Reuters merilis laporan mengejutkan, perihal pertukaran cryptocurrency global Binance (Binance.com) telah memindahkan dana sebesar US$400 juta dari rekening bank Binance.US ke perusahaan yang dikelola CEO Changpeng Zhao.
Laporan itu menyebutkan, perusahaan induk Binance diam-diam mentransfer ratusan juta dana dari akun Binance.US di Silvergate Bank yang berbasis di California ke Merit Peak, sebuah perusahaan investasi yang juga dikendalikan oleh CZ.
Reuters melaporkan, sebagaimana terdapat dalam catatan perbankan dan pesan perusahaan, bahwa Binance memiliki akses rahasia ke rekening bank milik mitra AS, yang konon independen, dan mentransfer sejumlah besar uang dari akun ke perusahaan perdagangan yang dikelola oleh CEO Binance Changpeng Zhao.
Selama tiga bulan pertama tahun 2021, lebih dari US$400 juta mengalir dari akun Binance.US di Silvergate Bank yang berbasis di California ke perusahaan perdagangan ini, Merit Peak Ltd, menurut catatan untuk kuartal tersebut, menurut tinjauan Reuters.
Akun Binance.US terdaftar atas nama BAM Trading, perusahaan operasi bursa AS, menurut catatan. Pesan perusahaan menunjukkan transfer ke Merit Peak dimulai pada akhir 2020.
Binance.US, melalui akun Twitter resmi perusahaan, mengakui bahwa perusahaan pembuat pasar bernama Merit Peak, yang diduga diam-diam menerima US$400 juta dari bursa, beroperasi di platform-nya.
“Meskipun ada perusahaan pembuat pasar bernama Merit Peak yang beroperasi di platform Binance.US, itu menghentikan semua aktivitas di platform tersebut pada tahun 2021,” cuit perusahaan itu sebagai tanggapan atas laporan Reuters yang mengejutkan, baru-baru ini.
There have been many attempts to draw parallels between https://t.co/AZwoBOgsqS and fraudulent exchanges that have gone bankrupt. The real facts speak for themselves: there is no comparison.
Our leadership team is staffed with former DOJ, SEC, FBI, and NYFed employees who are… https://t.co/5etl0z3ZUX
— Binance.US 🇺🇸 (@BinanceUS) February 16, 2023
“Binance.US tidak pernah, dan tidak akan pernah, memperdagangkan atau meminjamkan dana pelanggan. Hanya karyawan Binance.US yang memiliki akses ke rekening bank Binance.US.”
Cuitan tersebut juga mencatat bahwa Merit Peak tidak beroperasi di Binance US sejak 2021. Tweet tersebut tampaknya tidak membahas banyak detail di laporan Reuters.
Binance, yang tidak berwenang untuk beroperasi di A.S., menegaskan bahwa Binance.US beroperasi sebagai afiliasi yang sepenuhnya independen.
“Tim kepemimpinan kami terdiri dari mantan karyawan DOJ, SEC, FBI, dan NYFed yang berkomitmen untuk mengoperasikan platform yang aman dan mematuhi undang-undang dan peraturan AS,” kata Binance.US dalam pernyataannya.
Pernyataan itu juga mengklaim bahwa Binance.US sepenuhnya mencadangkan asetnya, dan tunduk pada audit reguler.
Dari Mana Dana Binance Berasal?
Transaksi dari akun Binance.US ke Merit Peak dimulai pada akhir tahun 2020, dan pada tahun 2021 perusahaan perdagangan tersebut menerima lebih dari US$400 juta.
Entitas menggunakan bank ramah crypto Silvergate dan Silvergate Exchange Network (SEN) untuk transaksi.
Reuters tidak dapat memberikan alasan untuk transaksi ini, tetapi mereka diduga menjalin hubungan antara Binance, Merit Peak, dua entitas yang dijalankan oleh CZ, dan Binance.US.
Pertukaran crypto dan eksekutif puncaknya sering menyoroti bahwa perusahaan AS beroperasi secara independen dari entitas internasional, Binance.
Laporan ini mencoba untuk menunjukkan bahwa persepsi ini tidak hanya salah tetapi entitas ini saling terkait pada tingkat keuangan.
Catherine Coley, mantan CEO Binance.US hingga 2021, mengetahui transaksi ini dan, menurut pesan yang ditinjau oleh Reuters, meminta eksekutif Binance untuk penjelasan tentang transfer tak terduga.
Coley juga menanyakan tentang asal-usul dana tersebut. “(Namun) tidak ada yang menyebutkannya,” kata Coley.
Menurut laporan tersebut, transaksi antar entitas mengisyaratkan Binance internasional memiliki kendali atas keuangan anak perusahaan AS.
Status quo ini sejauh staf Binance.US harus meminta akses dan izin untuk menyetujui pembayaran dari eksekutif keuangan Binance teratas.
Perusahaan crypto AS beroperasi di bawah arsitektur teknologi, klaim Reuters, yang disebut “BlackBox.”
Nama arsitektur ini berasal dari fungsi rahasianya untuk karyawan Binance.US. Dengan demikian, Binance dapat menjalankan bisnisnya dengan konflik kepentingan antara bursa dan perusahaan perdagangan.
Seorang juru bicara Binance.US yang dikutip oleh Reuters, Kimberly Soward, membantah laporan tersebut dan mengklaim bahwa itu didasarkan pada informasi yang sudah basi.
Soward mengatakan hal berikut yang mengklaim bahwa hanya Binance.US yang memiliki akses ke akun bursa ini.
Menyusul rilis berita tersebut, saham Silvergate (SI) turun 17 persen hari ini. sementara harga Bitcoin (BTC) tetap di sekitar angka US$25.000, naik pada perdagangan hari itu. [ab]