Salah satu bursa kripto terbesar di dunia, Binance, tengah mempersiapkan peluncuran resmi “Moonbix”, sebuah game play-to-earn (P2E) berbasis kripto di platform Telegram.
Meskipun game ini bocor sebelum peluncuran resminya, antusiasme komunitas terhadap Moonbix menunjukkan minat besar terhadap game ini. Binance telah memastikan bahwa game ini akan segera diluncurkan, dengan fokus utama pada peningkatan pengalaman pengguna.
“Kami menyadari bahwa game TGÂ mini app kami yang akan datang, Moonbix, telah bocor sebelum tanggal peluncuran yang direncanakan. Meskipun kami senang dengan respons komunitas, kami masih menyempurnakan produk untuk memastikan pengalaman pengguna terbaik pada peluncuran resmi,” ungkap tim Binance dalam sebuah tweet.
Gameplay dan Konsep Moonbix
Moonbix adalah game bertema luar angkasa di mana pemain mengendalikan pesawat luar angkasa dengan cakar mekanis untuk mengumpulkan item-item seperti batu kuning dan hadiah yang tersebar di galaksi.
Setiap pemain memiliki waktu 45 detik dalam satu putaran untuk mengumpulkan item sebanyak mungkin, di mana batu besar memberikan 50 poin dan yang kecil memberikan 30 poin. Konsep sederhana ini mengingatkan pada game nostalgia tahun 90-an, namun kali ini dengan tambahan unsur kripto yang menarik.
Seiring dengan misi utamanya, pemain juga dapat menyelesaikan tantangan dan quest untuk meningkatkan skor mereka.
Moonbix membawa elemen kompetitif yang kuat dengan memungkinkan pemain berlomba mengumpulkan poin sebanyak mungkin, sembari mewaspadai meteor hitam yang dapat mengurangi skor mereka.
Fokus pada Pengalaman Pengguna
Setelah kebocoran yang tak terduga dari versi awal game, Binance bergerak cepat untuk memperbaiki situasi dan memastikan bahwa pengalaman bermain terbaik akan diberikan saat peluncuran resmi.
Pihak Binance mengakui bahwa meski banyak pengguna yang sudah bisa mengakses Moonbix melalui beberapa tautan awal, game tersebut masih dalam tahap penyempurnaan. Tim pengembang sedang berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap fitur berjalan dengan baik dan lancar ketika game ini dirilis ke publik.
Binance juga telah memberikan panduan kepada pengguna untuk berhati-hati terhadap akun-akun palsu yang mencoba mengeksploitasi kebocoran ini, dengan menekankan pentingnya menggunakan channel resmi dari Binance, termasuk bot Telegram resmi dan saluran pengumuman.
Akses dan KYC
Moonbix nantinya hanya akan tersedia untuk pengguna dari wilayah yang memenuhi syarat, dan mereka diwajibkan untuk menyelesaikan proses Know Your Customer (KYC). Persyaratan ini merupakan bagian dari upaya Binance untuk mematuhi regulasi internasional dan menjaga keamanan platform-nya.
Binance berharap bahwa dengan memanfaatkan basis pengguna Telegram yang besar, Moonbix akan dapat menarik perhatian para gamer dan pengguna kripto dari seluruh dunia.
Dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan di Telegram, Binance melihat potensi besar untuk memperluas jangkauan game-nya.
Moonbix juga menjadi salah satu upaya Binance untuk lebih terlibat dalam sektor game berbasis kripto, yang belakangan ini semakin popular di kalangan komunitas Web3.
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor play-to-earn (P2E) mengalami lonjakan popularitas, terutama setelah kesuksesan berbagai game berbasis blockchain.
Game seperti Moonbix diharapkan dapat memberikan angin segar ke dalam ekosistem P2E, yang sempat mengalami penurunan setelah puncaknya di tahun 2021-2022. Binance, dengan reputasinya sebagai salah satu bursa terbesar dan teraman di dunia, diprediksi mampu menarik lebih banyak pemain baru ke sektor ini.
Moonbix juga bisa menjadi bagian dari strategi jangka panjang Binance dalam memajukan ekosistem kripto.
Dengan adanya game ini, Binance berusaha menawarkan lebih dari sekadar platform bursa, namun juga pengalaman yang terintegrasi dengan dunia hiburan dan permainan, yang bisa membantu memperluas adopsi kripto di kalangan masyarakat umum. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.