Bursa kripto global Binance umumkan pada Minggu (05/09/2021) akan mencabut penawaran produk di Singapura di tengah gempuran peringatan dari regulator keuangan bahwa bursa itu diperkirakan melanggar hukum pembayaran.
Perkembangan Baru Binance di SingapuraÂ
Dalam rilis pers, Binance menjelaskan, mulai 9 September mendatang, warga Singapura tidak bisa lagi berdagang aset kripto atau menerima pembayaran dalam denominasi dolar Singapura (SGD). Aplikasi Binance juga akan dihapus dari Apple App Store dan Google Play Store Singapura.
Bursa itu berkata semua trading pair SGD akan dihilangkan mulai pukul 04:00 UTC pada 9 September. Pengguna dihimbau untuk menyelesaikan semua perdagangan peer-to-peer 24 jam sebelum tenggat waktu.
Keputusan Binance menghentikan penawaran produk tertentu menyusul beberapa hari setelah Otoritas Keuangan Singapura (MAS) mengingatkan bursa itu melanggar sejumlah hukum Akta Layanan Pembayaran Singapura.
Binance pertama kali muncul di daftar peringatan investor yang diterbitkan MAS pada 1 September. Berdasarkan informasi yang diterima MAS, daftar ini mencakup sosok-sosok tidak teregulasi yang tampak terlisensi atau diregulasi MAS tetapi sebetulnya belum.
Bursa kripto yang bermarkas di Kepulauan Cayman itu menghadapi tantangan dari otoritas keuangan di seluruh dunia dengan dugaan tidak mentaati regulasi lokal, termasuk menyediakan layanan perdagangan tanpa menerima lisensi yang sesuai.
Jepang, Jerman, Inggris dan provinsi Ontario di Kanada merupakan pemerintah yang menindak tegas penawaran bursa Binance di musim panas ini. Terbaru, regulator keuangan Afrika Selatan mengingatkan warganya bahwa Binance tidak diizinkan beroperasi di negara tersebut.
Perlawanan regulator berakibat banyaknya perhatian negatif tertuju kepada Binance US. Binance US adalah badan usaha yang terpisah dari Binance Global. Sebab itu, investor dikabarkan batal memasuki putaran pendanaan sebesar US$100 juta bagi bursa itu.
Gagalnya putaran pendanaan disebut menjadi pemicu Brian Brooks mengundurkan diri sebagai CEO Binance US hanya dalam waktu tiga bulan setelah ia menjabat posisi itu.
Kendati perhatian regulator yang negatif, bursa global Binance memroses transaksi lebih banyak dibanding bursa manapun. Pada hari Minggu, volume perdagangan Binance dilaporkan mencapai lebih dari US$24 milyar menurut data CoinMarketCap.
Binance Asia Services, badan usaha yang mengoperasikan Binance.sg, telah menyerahkan aplikasi untuk menerima lisensi. Permohonan ini masih dikaji oleh otoritas keuangan Singapura. [cointelegraph.com/ed]