Binance, bursa kripto terbesar di dunia, telah mengumumkan bahwa secara bertahap akan menghentikan dukungan untuk stablecoin asli miliknya, BUSD.
“Dikarenakan Paxos telah menghentikan pencetakan BUSD baru,” demikian bunyi pernyataan pada Kamis (31/8/2023).
“Binance akan secara bertahap menghentikan dukungan untuk produk-produk BUSD.” Pernyataan tersebut menambahkan, “Mohon dijamin bahwa BUSD akan selalu dijamin 1:1 oleh USD.”
Menurut rilis pers, bursa kripto ini akan mencabut pasangan perdagangan spot dan margin untuk stablecoin BUSD, meskipun tanggal-tanggalnya secara spesifik belum diberikan.
Namun, tidak semua produk dan layanan yang menggunakan stablecoin asli milik Binance akan terpengaruh. Deposit dan penarikan token BUSD melalui Ethereum akan tetap berlanjut, begitu juga dengan deposito di Polygon, BNB Chain, Avalanche, dan Tron.
As Paxos has halted minting of new BUSD, #Binance will now gradually remove support for the stablecoin on our platform.
BUSD will always remain backed 1:1 by USD, and we continue to support a wide range of other stablecoins.
Find more details below.
— Binance (@binance) August 31, 2023
Namun, pihak bursa kripto nomor satu di dunia ini tidak memberikan pernyataan lebih lanjut ketika ditanyakan oleh pihak Decrypt.
Binance Menghilangkan BUSD
“Penghapusan secara bertahap BUSD dalam berbagai produk dan layanan yang saat ini mendukungnya akan dilakukan dalam beberapa tahapan,” kata perwakilan perusahaan tersebut.
Kecuali tanggalnya dibiarkan terbuka, produk-produk seperti Futures, Earn, Pinjaman, Kartu hadiah, dan Pay akan secara bertahap menghentikan penggunaan BUSD mulai awal minggu-minggu bulan September dan akan berlangsung hingga Desember, dikutip dari Decrypt.
Pengumuman tersebut memberikan sinyal yang berbeda-beda dan hal ini didasarkan kepada keadaan perusahaan secara umum.
Perusahaan ini menghadapi masalah regulasi yang serius di seluruh dunia, termasuk berbagai penyelidikan dari penegak hukum di sejumlah yurisdiksi.
Amerika Serikat melalui SEC mengklaim bahwa perusahaan ini melanggar hukum sekuritas, Prancis sedang menyelidiki potensi “pencucian uang yang diperburuk,” dan Brasil telah menuduh seorang eksekutif Binance menjalankan skema piramida.
Binance juga telah mengakhiri kemitraan kartu kripto bersama Mastercard dan Visa di beberapa negara tertentu, serta menghentikan produk tersebut di Amerika Latin dan Timur Tengah.
Meskipun demikian, Binance terus meluncurkan produk-produk baru; pada minggu ini, perusahaan ini memperkenalkan produk pembayaran kripto-ke-bank yang diberi nama Send Cash di sembilan negara Amerika Latin. [az]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.