Binance Luncurkan Kontrak Perpetual PONKE, Harganya Melejit

Binance, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, telah mengumumkan peluncuran kontrak perpetual untuk memecoin PONKE dengan leverage hingga 75 kali pada hari Senin (4/11/2024), pukul 19:30 WIB.

Langkah ini menandai upaya baru Binance dalam menyediakan produk keuangan inovatif bagi para trader yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan mereka. Namun, kontrak ini tidak disertai peluncuran perdagangan spot untuk PONKE, yang menjadi sorotan para pengamat industri.

Apa Itu Memecoin PONKE?

PONKE adalah memecoin yang berbasis di jaringan Solana dan berpusat pada citra monyet sebagai maskotnya. Seperti banyak memecoin lainnya, popularitas PONKE bertumpu pada daya tarik komunitas dan fenomena budaya pop yang mendukungnya.

Keberadaan memecoin ini menarik perhatian para trader yang tertarik pada fluktuasi harga yang cepat dan sering kali tak terduga.

Detil Kontrak Perpetual PONKEUSDT

Kontrak perpetual PONKEUSDT yang diluncurkan oleh Binance dirancang untuk memungkinkan para trader berspekulasi pada pergerakan harga PONKE tanpa batas waktu kedaluwarsa.

Ini artinya, trader dapat mempertahankan posisi mereka selama yang diinginkan, memberikan fleksibilitas yang signifikan dalam strategi perdagangan mereka. Kontrak ini didukung oleh harga indeks, yang terdiri dari harga rata-rata PONKE di berbagai pasar spot dengan penyesuaian volume.

Fitur leverage hingga 75 kali memungkinkan para trader untuk membuka posisi yang jauh lebih besar dari modal yang mereka miliki. Meskipun hal ini dapat memperbesar potensi keuntungan, risiko kerugian juga meningkat secara signifikan.

Oleh karena itu, leverage tinggi sebaiknya digunakan dengan sangat hati-hati dan pemahaman penuh tentang mekanisme dan risiko yang terkait.

Belum Ada Perdagangan Spot Token PONKE

Walaupun kontrak perpetual PONKEUSDT telah diluncurkan, Binance hingga kini belum menawarkan perdagangan spot untuk token PONKE.

Situasi ini membuat beberapa trader bertanya-tanya apakah perdagangan spot akan segera menyusul atau apakah fokus utama Binance saat ini adalah memperkenalkan instrumen derivatif terlebih dahulu.

Langkah ini dinilai sebagian pihak sebagai upaya Binance untuk menguji minat pasar sebelum meluncurkan perdagangan spot.

Manfaat dan Risiko Kontrak Perpetual

Kontrak perpetual seperti PONKEUSDT memiliki keunggulan utama dalam hal fleksibilitas dan likuiditas. Trader dapat membuka dan menutup posisi kapan saja tanpa perlu khawatir tentang tanggal kedaluwarsa, yang menjadi salah satu daya tarik utama instrumen ini.

Namun, dengan leverage tinggi, potensi kerugian dapat terjadi dalam waktu singkat jika pergerakan harga berlawanan dengan posisi yang diambil.

Oleh karena itu, penting bagi trader untuk menggunakan strategi manajemen risiko yang baik, seperti menetapkan stop loss dan menghindari penggunaan seluruh modal dalam satu posisi.

Selain itu, kontrak perpetual memiliki fitur pendanaan berkala, di mana trader yang memegang posisi long atau short mungkin dikenakan biaya atau menerima pembayaran, tergantung pada arah pasar dan ketidakseimbangan posisi. Fitur ini berfungsi untuk menjaga harga kontrak tetap sejajar dengan harga spot yang mendasari.

Harga PONKE Melejit

Setelah peluncuran kontrak perpetual di Binance, harga token PONKE sempat melejit lebih dari 10 persen  dalam 24 jam terakhir, sebelum mengalami koreksi yang cukup kuat setelah membentuk level tertinggi harian.

Hal ini mencerminkan sifat spekulatif yang kental terhadap token meme ini, di mana PONKE masih menjadi sebuah aset untuk melakukan transaksi jangka pendek untuk meraup cuan. 

Pada saat penulisan, PONKE diperdagangkan di kisaran US$0,4516 dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$250,74 juta.

Sementara banyak trader yang tertarik dengan potensi keuntungan dari leverage tinggi, penggunaan leverage memerlukan pemahaman mendalam dan pendekatan yang hati-hati.

Perdagangan dengan leverage bisa menjadi pisau bermata dua, di mana potensi keuntungan yang tinggi sejalan dengan risiko kerugian yang signifikan.

Oleh karena itu, trader disarankan untuk tidak hanya mengandalkan emosi, tetapi juga melakukan analisis pasar yang komprehensif sebelum membuka posisi. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait