Binance tercatat sebagai bursa paling stabil di pasar perpetual Bitcoin (BTC) berdasarkan data terbaru dari analis on-chain Crazzyblockk di platform CryptoQuant.
Dalam laporan teranyar, Crazzyblockk menyoroti bahwa Binance tidak hanya mendominasi volume, tetapi juga mencerminkan sentimen pasar yang paling seimbang dibanding bursa utama lainnya seperti Bybit, Deribit dan OKX.
Stabilitas ini menjadi sorotan penting di tengah menurunnya aktivitas derivatif secara global. Data CoinGlass menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan derivatif kripto turun 10,53 persen menjadi US$79,78 miliar.
Volume opsi juga anjlok signifikan sebesar 35,45 persen ke US$5,55 miliar. Meski demikian, open interest justru naik tipis 0,12 persen ke US$80,52 miliar, mencerminkan masih adanya minat spekulatif di tengah penurunan volume.
Binance Tunjukkan Volatilitas Terendah
Menurut Crazzyblockk, salah satu indikator utama stabilitas pasar adalah volatilitas funding rate harian. Binance menunjukkan deviasi standar terendah dibanding para pesaingnya, menandakan fluktuasi biaya pendanaan yang lebih terkendali.
Ini berarti para trader, baik ritel maupun institusi, dapat mengelola posisi leverage mereka dengan risiko biaya yang lebih terukur.
Selain itu, dalam pengamatan selama tujuh hari, funding rate change Binance juga paling kecil secara rata-rata absolut. Hal ini menunjukkan bahwa pasar perpetual BTC di Binance tidak rentan terhadap pergeseran sentimen yang tiba-tiba dan ekstrem, mencerminkan kematangan serta likuiditas tinggi dari bursa tersebut.
“Binance menunjukkan karakteristik paling stabil dibanding bursa lainnya dan dapat dianggap sebagai acuan utama sentimen pasar derivatif BTC,” ujar Crazzyblockk.
Jadi Barometer Utama Sentimen Pasar
Stabilitas yang dimiliki Binance bukan sekadar keunggulan teknis. Funding rate Binance memiliki korelasi tertinggi terhadap rata-rata pasar lintas bursa (CEX).
Ini menandakan bahwa perilaku harga dan biaya pendanaan di Binance mewakili sentimen pasar secara keseluruhan, menjadikan platform ini sebagai barometer utama bagi trader global.
Kondisi ini sangat penting di tengah fluktuasi yang kerap terjadi pada produk derivatif kripto. Ketika bursa lain menunjukkan pergerakan liar yang dapat mengganggu strategi jangka panjang, Binance justru tampil sebagai ruang perdagangan yang lebih rasional dan stabil.
Hal ini diperkuat oleh komposisi pengguna Binance yang mencakup berbagai segmen, serta kedalaman likuiditas yang mengurangi dampak pergerakan sepihak.
Data CoinGlass turut menunjukkan bahwa rasio long/short akun BTC/USDT di Binance saat ini berada di level 1,5927. Ini mencerminkan kecenderungan pasar yang masih dominan ke posisi long, namun dalam batas yang relatif moderat, sejalan dengan narasi stabilitas dan kehati-hatian pelaku pasar.
Minimalkan Risiko, Maksimalkan Manajemen Posisi
Bagi trader profesional, kestabilan funding rate berarti pengurangan risiko biaya tak terduga yang dapat menggerus margin keuntungan. Dalam jangka panjang, stabilitas ini memfasilitasi manajemen posisi yang lebih strategis dan rasional.
Crazzyblockk menilai bahwa ekosistem Binance yang telah matang menjadi faktor utama terciptanya dinamika yang menyeimbangkan diri secara alami.
Meski volume perdagangan harian mengalami penurunan dalam skala global, kepercayaan terhadap posisi Binance sebagai bursa derivatif terdepan tetap terjaga. Di saat banyak platform mengalami tekanan likuiditas dan gejolak pasar, Binance tampil konsisten menyediakan lingkungan perdagangan yang lebih terprediksi.
Dengan berbagai indikator tersebut, Binance dinilai tidak hanya sebagai pemain besar dalam perdagangan perpetual BTC, tetapi juga sebagai pemimpin dalam hal representasi sentimen pasar yang paling jernih dan stabil.
Sebuah posisi yang memberi keunggulan tersendiri bagi para pelaku pasar yang mengedepankan analisis dan pengelolaan risiko. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.