Binance Siprus Tarik Diri, Ada Apa?

Pada hari Rabu (14/6/2023), operasi Binance di Siprus telah memutuskan untuk tarik diri dari daftar penyedia layanan aset kripto di negara ini.

Binance, bursa kripto terbesar di dunia, menyatakan bahwa langkah tarik diri tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada bisnis-bisnisnya yang lebih besar di Eropa.

Binance Siprus Tarik Diri 

Reuters melaporkan bahwa, tanggal pasti dari pengajuan tarik diri tersebut masih belum jelas. Binance sebelumnya mengumumkan pendaftarannya dengan SEC Siprus pada bulan Oktober 2022.

Namun, sumber di regulator tersebut mengatakan bahwa Binance sebenarnya tidak pernah meluncurkan bisnisnya di Siprus.

Pendaftaran di Siprus memungkinkan Binance untuk menawarkan perdagangan spot, kustodian dan layanan lainnya sesuai dengan aturan anti-pencucian uang (AML) dan pembiayaan terorisme Siprus.

Juru Bicara Binance mengatakan bahwa keputusan tarik diri dari Siprus guna memfokuskan upayanya pada entitas-entitas lain di Uni Eropa menjelang diterapkannya peraturan aset kripto Uni Eropa (MiCA).

BACA JUGA  Pemegang PEPE Terbesar, Binance dan OKX Mendominasi

“Kami bekerja keras untuk mempersiapkan bisnis kami agar sepenuhnya sesuai dengan MiCA ketika diimplementasikan dalam 18 bulan ke depan. Untuk itu, kami telah memutuskan untuk menarik kembali upaya di Siprus untuk fokus pada upaya kami pada entitas yang lebih sedikit di Uni Eropa, terutama pasar terdaftar yang lebih besar di mana kami sudah memiliki jejak yang matang, termasuk Prancis, Italia dan Spanyol… Binance akan terus mematuhi hukum yang berlaku di Uni Eropa,” ungkap Juru Bicara tersebut.

Minggu lalu, SEC AS telah menggugat Binance, Pendirinya Changpeng Zhao, dan operator bursa independen AS miliknya. Binance mengatakan akan mempertahankan diri dengan gigih terhadap gugatan tersebut.

Binance juga menyatakan di situsnya bahwa mereka memiliki lisensi dan registrasi di enam negara anggota Uni Eropa, termasuk Prancis dan Italia.

BACA JUGA  Binance-Tokocrypto Resmi Perdagangkan Stablecoin BIDR Bernilai Rupiah

Dengan menarik diri dari Siprus, Binance bertujuan untuk memusatkan upayanya pada pasar yang sudah mapan dan diatur di Uni Eropa.

Keputusan Binance untuk mempersiapkan diri menghadapi kerangka regulasi yang akan datang menunjukkan komitmennya terhadap kepatuhan dan pendekatan strategis untuk beradaptasi dengan standar industri yang berkembang. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait