Pasar Bitcoin (BTC) telah berada di bawah tekanan yang signifikan belakangan ini, membuat para investor cemas karena harganya terus menurun.
Selama 30 hari terakhir, kripto utama ini telah mengalami penurunan sebesar 7,8 persen dalam tujuh hari terakhir saja, dan penurunan yang lebih mengkhawatirkan sebesar 8,75 persen selama sebulan terakhir.
Saat ini, harga BTC berada di kisaran US$59.203,54, turun tajam dari puncak tertingginya pada bulan Maret yang mencapai lebih dari US$73.000.
Meskipun ada penurunan ini, ada secercah harapan di depan mata, menurut ahli kripto, Elja, yang percaya bahwa kondisi terburuk mungkin akan segera berakhir.
Memahami Pola Inverted Head and Shoulders pada Harga BTCÂ
Berdasarkan laporan Coinpedia, Elja baru-baru ini membagikan analisisnya di platform X, di mana ia mengidentifikasi pola inverted head and shoulders pada grafik harga Bitcoin. Bagi yang belum tahu, pola ini sering dianggap sebagai indikator bullish, menunjukkan bahwa tren pasar yang naik bisa segera terjadi.
Pola inverted head and shoulders adalah alat analisis teknikal yang digunakan oleh para trader untuk memprediksi kemungkinan pembalikan dari tren bearish menjadi tren bullish. Pola ini terdiri dari tiga bagian, yakni shoulder kiri, head dan shoulder kanan.
Garis neck dari pola ini sangat penting, karena menghubungkan puncak dari kedua shoulder. Ketika harga menembus garis neck ini, biasanya itu dianggap sebagai awal dari tren naik.
Menurut analisis Elja, jika harga BTC berhasil menembus garis neck dari pola inverted head and shoulders, ini bisa memicu momentum kenaikan yang kuat.
Ia memprediksi bahwa momentum ini bisa mendorong Bitcoin ke level tertinggi baru, dengan kemungkinan mencapai puncak pada kuartal keempat tahun 2024. Selain itu, Elja berspekulasi bahwa harga Bitcoin bisa melonjak hingga US$100.000 pada kuartal pertama tahun 2025.
Meskipun ada prediksi yang bullish, penting bagi para investor untuk mendekati perkiraan semacam ini dengan hati-hati. Pasar kripto terkenal sangat fluktuatif, dan meskipun pola teknikal seperti inverted head and shoulders dapat memberikan wawasan berharga, mereka tidak selalu akurat pada prakteknya. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.