Token besuan Pudgy Penguins, PENGU, belakangan ini menjadi sorotan di pasar kripto, terutama di sektor memecoin. Token ini berhasil mencuri perhatian setelah terdaftar di Binance, yang memicu kenaikan harga hingga lima kali lipat.
Luca Netz, pemilik dari Pudgy Penguins, bahkan berambisi membawa token PENGU untuk mengalahkan kapitalisasi pasar Dogecoin (DOGE). Namun, apakah PENGU benar-benar memiliki peluang untuk menantang dominasi Dogecoin?
Sejarah dan Kesuksesan Awal NFT Pudgy Penguins
NFT Pudgy Penguins awalnya diluncurkan pada 22 Juli 2021 sebagai koleksi NFT sebanyak 8.888 unit yang terjual habis dalam 20 menit.
Ide ini berasal dari empat mahasiswa yang kemudian menjual koleksinya pada April 2022 kepada Luca Netz seharga 750 ETH (sekitar US$2,5 juta). Luca Netz, seorang pengusaha sukses, melihat potensi besar dalam Pudgy Penguins sebagai merek bernilai miliaran dolar AS.
“Luca Netz memiliki visi besar untuk menjadikan Pudgy Penguins sebagai film, acara TV, hingga video game,” ujar Maddie, host dari Altcoin Buzz.
Saat ini, harga dasar NFT Pudgy Penguins mencapai hampir 24 ETH (sekitar US$81.000), sementara koleksi lain seperti Lil Pudgy memiliki harga dasar sekitar 2,625 ETH (US$9.000).
Kesuksesan koleksi ini tidak hanya terbatas pada penjualan NFT, tetapi juga mencakup dominasi di media sosial seperti Instagram dan TikTok, dengan banyak video pendek mereka meraih jutaan tampilan dan menyentuh hati para penggemar.
Perbandingan PENGU dan DOGE
Walau baru diluncurkan 10 hari lalu, PENGU telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$2,1 miliar dan menduduki posisi kelima di kategori memecoin.
Sebanyak 70 persen total pasokan token PENGU kini sudah beredar. Luca Netz bahkan menantang Dogecoin secara langsung, menyatakan ambisinya untuk mengambil posisi teratas di antara memecoin.
Namun, seperti yang disampaikan Maddie, Dogecoin adalah pemain berat dalam dunia kripto, dan menantang DOGE adalah tugas yang sangat ambisius.
Harga PENGU saat ini bergerak di kisaran 3-4 sen setelah sebelumnya mencapai harga tertinggi hampir 7 sen.
Walaupun ada potensi kenaikan hingga dua atau tiga kali lipat, Maddie menilai PENGU memiliki batasan dan kemungkinan besar akan mengalami penurunan lebih lanjut di bawah 3 sen.
Strategi dan Masa Depan Pudgy Penguins
Keberhasilan PENGU juga didukung oleh dukungan dari whale besar, termasuk salah satu penggerak pasar terkemuka, GCR. Selain itu, integrasi dengan ritel besar seperti Walmart dan Target menunjukkan bahwa Pudgy Penguins semakin diterima di arus utama.
“Keberhasilan Pudgy Penguins di pasar NFT selama bear market adalah pencapaian yang jarang terjadi,” ujar Maddie.
Namun, ada tantangan besar yang harus dihadapi PENGU, termasuk keterpisahan antara tokenomik PENGU dengan properti media Pudgy Penguins.
Luca Netz berharap untuk mengubah Pudgy Penguins menjadi fenomena seperti Angry Birds dengan meluncurkan film, acara TV, atau video game yang dapat mendukung keberlanjutan ekosistem ini.
Jadi, Bisakah Token PENGU Menggeser DOGE?
Meski memiliki potensi besar dan strategi media yang kuat, Maddie tetap skeptis terhadap peluang PENGU untuk menggulingkan Dogecoin.
“Saya tidak berpikir Dogecoin akan tergeser dalam waktu dekat, baik oleh PENGU maupun token lainnya,” ujarnya.
Namun, Pudgy Penguins masih memiliki ruang untuk berkembang, dan langkah-langkah inovatif mereka layak untuk terus diperhatikan. Bagaimana menurut pembaca sekalian? Apakah PENGU mampu menantang Dogecoin di masa depan? [st]