Mirip dengan Dogecoin (DOGE) dan Fantom (FTM), cryptocurrency baru, Rocketize Token (JATO), bertujuan untuk mengguncang pasar kripto dengan mempromosikan desentralisasi, terutama melalui Web3.
Rocketize Token (JATO) bermaksud untuk mengikuti dua aset kripto mapan tersebut untuk menarik kasus penggunaan yang lebih bermanfaat. Tapi bisakah itu mengungguli mereka berdua?
Mari jelajahi dua kripto mapan tersebut dan bagaimana Rocketize Token (JATO) dapat mengungguli mereka sambil membantu pemegang dan pedagang menghasilkan jutaan di tahun mendatang.
Dogecoin, Pertahankan Keunggulan di Industri Memecoin
Dogecoin (DOGE) terus mendominasi pasar memecoin, telah menjadi salah satu dari 10 kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Dogecoin (DOGE), dapat mempertahankan sebagian besar nilainya di tengah crypto crash pada tahun 2022.
Kepribadian penting, seperti milyarder Elon Musk dan Mark Cuban, yang mendukung memecoin ini, dan saat transaksi investor whale meningkat, Dogecoin (DOGE) terus menjadi bullish bahkan di tengah kesulitan pasar saat ini.
Baru-baru ini, pemegang besar meningkatkan kepemilikan DOGE mereka sebesar US$70 juta, mengimbangi kesegaran Dogecoin (DOGE) yang di-pump ke pasar kripto dan berpotensi menurunkan harga.
Investasi signifikan dari pemegang Dogecoin (DOGE) besar adalah bukti bahwa kripto ini tetap layak untuk dibeli.
Selain itu, IntoTheBlock, sebuah perusahaan analitik kripto, mengklaim bahwa 62 persen investor telah memperoleh keuntungan besar dari Dogecoin (DOGE), persentase yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kripto Shiba Inu (SHIB), Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Keunikan Fantom
Fantom (FTM) diluncurkan di pasar kripto sebagai saingan dari blockchain Ethereum.
Platform kripto layer-1 generasi berikutnya ini mendukung ekosistem yang menarik, di mana aplikasi terdesentralisasi dapat berjalan lebih cepat dan dengan biaya transaksi yang lebih rendah.
Fantom (FTM) menggunakan blockchain yang memanfaatkan teknologi grafik asiklik terarah untuk memfasilitasi transaksi cepat.
FTM, koin asli dari ekosistem Fantom (FTM), menawarkan fungsionalitas cross-chain. Kripto ini juga kompatibel dengan beberapa blockchain, termasuk Ethereum (ETH), Avalanche (AVAX), BNB Smart Chain (BSC) dan Polygon (MATIC).
Rocketize Token, Memecoin DeFi yang Sedang Tren
Memecoin baru, Rocketize Token (JATO), menawarkan meme global dan keuntungan jangka panjang, serta platform yang ingin mendominasi kripto bertema anjing lainnya dengan fungsi DeFi-nya.
Berdasarkan Binance Smart Chain (BSC), Rocketize Token (JATO) memiliki fungsi yang unik. Berbeda dengan kebanyakan memecoin, kripto baru ini adalah aset kripto yang deflasi.
Pengguna yang tertarik yang ingin berinvestasi dalam token komunitas yang menjanjikan ini dapat membeli dalam presale yang sedang berlangsung.
Itu secara bertahap menjadi token terpanas di antara semua aset kripto baru, dan para ahli kripto sudah menandainya sebagai kripto besar berikutnya.
Rocketize Token (JATO) akan segera ditayangkan, memungkinkan transaksi secepat kilat. Aset kripto baru ini akan membantu pengembangan NFT dan dapat bertindak sebagai penghubung antara berbagai jaringan blockchain.
Selanjutnya, setiap transaksi di platform Rocketize Token (JATO) akan dikenakan biaya 2 persen. Biaya ini akan dibagi dua, dengan satu setengah didistribusikan di antara pemegang token. Akibatnya, pemegang token akan terus memperoleh penghasilan dari memegang token JATO.
Presale Rocketize Token (JATO) terjual habis dengan cepat. Kripto baru pada akhirnya mungkin akan melampaui altcoin paling mapan dan mengambil posisi teratas di grafik kripto.
Meskipun Dogecoin (DOGE) dan Fantom (FTM) telah tampil mengagumkan, banyak Analis percaya bahwa Rocketize Token (JATO) dapat mengungguli Dogecoin (DOGE) dan Fantom (FTM) pada tahun 2023. Serta, investasi jangka panjang di Rocketize Token (JATO) berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.