Peluang bisnis metaverse di Eropa dinilai sangat besar oleh kedua perusahaan ini. SK Telecom asal Korsel dan Deutsche Telekom di Jerman membuat usaha patungan IfLand khusus pasar Eropa.
Metaverse hanyalah satu dari beberapa layanan yang akan mereka gelar, yakni layanan keamanan siber dan teknologi pengurangan emisi karbon.
“Kedua perusahaan telah membahas peluncuran IfLand Eropa sejak Maret, dan Deutsche Telekom menyimpulkan bahwa layanan SK Telecom berpotensi membawa reaksi positif dari pasar Eropa,” kata SK Telecom dalam keterangan pers, Minggu (8/5/2022), dilansir dari media lokal.
Dalam konferensi pers itu, dari Deutsche Telekom hadir Timotheus Höttges sang CEO dan Claudia Nemat anggota dewan eksekutif. Dari SK Telecom ada Wakil Ketua SK Square Park Jung-ho dan CEO SK Telecom Ryu Young-sang.
SK Telecom dan Deutsche Telekom akan mulai memperkenalkan IfLand di Jerman pada akhir tahun. Layanan ini nantinya akan diperluas ke negara-negara Eropa lainnya, dan kedua perusahaan akan bersama-sama memasarkan dan mempromosikan IfLand.
Usaha patungan sedang dibahas untuk didirikan oleh SK Telecom dan Deutsche Telekom. Perusahaan baru ini akan mengawasi jalannya IfLand Eropa dan kemungkinan akan dipimpin oleh perusahaan Jerman dan berkolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi lain di benua itu.
SK Telecom pada tahun 2019 menginvestasikan US$30 juta di Deutsche Telekom Capital Partners, sebuah perusahaan investasi Deutsche Telekom.
Perusahaan investasi Jerman dan Microsoft menginvestasikan US$13,2 juta di One Store, toko aplikasi yang dioperasikan oleh SK Telecom, pada Juni tahun lalu.
SK Telecom dan Deutsche Telekom mendirikan Techmaker, perusahaan patungan teknologi 5G bernama, pada Januari 2021, masing-masing mengambil 50 persen saham.
“Kami telah bekerja sama dengan SK Telecom untuk memimpin masa depan dalam teknologi inovatif melalui kemitraan kami,” kata Höttges.
SK Telecom, SK hynix dan SK Square membentuk aliansi teknologi pada bulan Januari, berjanji untuk menciptakan dana investasi 1 triliun won dengan investor luar untuk mengembangkan teknologi yang terkait dengan semikonduktor canggih, kecerdasan buatan, blockchain, dan metaverse.
Nilai bisnis metaverse memang diramalkan akan terus tumbuh tinggi. Bulan lalu Citi Group meramalkan, bahwa nilai bisnis dunia virtual interaktif itu bisa mencapai US$13 triliun pada tahun 2030.
Basis metaverse sesungguhnya adalah game, seperti Roblox dan sejenisnya. Ada pula yang dilengkapi dengan teknologi blockchain, kripto dan NFT seperti di Decentraland dan The Sandbox. [ps]