IKLAN

Bit Mining Gaspol! Borong 27 Ribu SOL dan Aktifkan Validator

BIT Mining Limited (NYSE: BTCM) mengumumkan pembelian sebanyak 27.191 koin Solana (SOL) senilai sekitar US$4,89 juta sebagai bagian dari inisiatif ekspansi strategis ke dalam ekosistem Solana.

Pembelian ini menandai langkah awal dalam membentuk treasuri Solana milik perusahaan, sekaligus menjadi pijakan untuk peluncuran validator Solana pertama yang sepenuhnya dijalankan secara internal oleh BIT Mining.

Selain membeli koin, BIT Mining juga telah mulai mengoperasikan validator Solana menggunakan teknologi infrastruktur milik sendiri.

Validator ini dirancang untuk mendukung desentralisasi jaringan Solana sekaligus memberikan peluang bagi perusahaan untuk memperoleh imbal hasil dari sistem staking yang digunakan dalam jaringan tersebut.

“Peluncuran validator ini merupakan langkah mendasar dalam mengoperasionalkan strategi Solana kami. Kami tidak hanya memegang SOL, tetapi juga membantu memperkuat jaringan,” ujar Ketua dan Chief Operating Officer di Bit Mining, Bo Yu, dalam siaran pers.

Strategi BIT Mining Fokus pada Treasuri dan Infrastruktur SOL

Langkah ini merupakan bagian dari strategi multi-tahap yang telah diumumkan BIT Mining sejak pertengahan Juli 2025. Perusahaan menyatakan komitmennya untuk mengalokasikan dana antara US$200 juta hingga US$300 juta guna memperkuat posisinya di jaringan Solana.

BACA JUGA  Ekspektasi The Fed Pangkas Suku Bunga Jadi Katalis Kenaikan Kripto

Dana tersebut direncanakan untuk digunakan secara bertahap, mencakup pembelian tambahan koin SOL, pengembangan infrastruktur validator, serta peningkatan layanan yang terkait dengan staking.

Strategi BIT Mining mencakup tiga pilar utama, yakni pertama, pembentukan treasuri SOL sebagai aset yang berpotensi mengalami apresiasi nilai dalam jangka panjang.

Kedua, akumulasi pendapatan pasif melalui hadiah staking, dan ketiga, pengembangan dan pengelolaan infrastruktur yang mendukung jaringan blockchain berbasis Solana.

Seluruh pendekatan ini bertujuan untuk mengalihkan fokus bisnis perusahaan dari sebelumnya yang terpusat pada penambangan Bitcoin menuju model infrastruktur blockchain yang lebih luas dan berkelanjutan.

Transisi dari Penambangan Tradisional ke Infrastruktur Blockchain

Peralihan fokus BIT Mining dari penambangan Bitcoin ke pembangunan infrastruktur Solana menandai perubahan signifikan dalam arah bisnis perusahaan. Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan dikenal sebagai pemain utama dalam industri penambangan kripto.

BACA JUGA  Menyibak Volatilitas Pasar Kripto: Solana (SOL), Shiba Inu, dan Furrever Token (FURR)

Namun, dengan meningkatnya perhatian terhadap efisiensi jaringan, biaya energi, serta skalabilitas, BIT Mining melihat peluang strategis yang lebih menjanjikan dalam ekosistem Solana.

Solana sendiri dikenal sebagai salah satu jaringan blockchain dengan throughput tinggi dan biaya transaksi rendah. Kemampuan teknis ini menjadikannya pilihan menarik bagi perusahaan yang ingin memperluas layanan berbasis blockchain tanpa mengandalkan sistem penambangan tradisional.

Dengan menjalankan validator sendiri, BIT Mining tidak hanya menjadi pemegang aset pasif, melainkan juga aktor aktif yang terlibat langsung dalam pengamanan dan operasional jaringan Solana.

Penggunaan teknologi internal dan tim infrastruktur khusus menambah efisiensi dalam peluncuran validator tersebut.

BIT Mining juga menyatakan akan terus memantau peluang untuk menambah jumlah validator yang dijalankan serta memperluas skala kepemilikan koin di masa mendatang. Saat ini, validator yang diluncurkan diklaim sudah beroperasi dengan stabil dan memenuhi standar kinerja jaringan.

BACA JUGA  Harga SOL Diprediksi Akan Meroket, Setinggi Apa?

Langkah strategis ini disambut positif oleh pasar. Saham BIT Mining (BTCM) sempat mengalami lonjakan signifikan pasca pengumuman, mencerminkan antusiasme investor terhadap arah baru yang diambil perusahaan.

Dengan potensi ekspansi yang masih sangat besar—terutama mengingat target pendanaan yang mencapai ratusan juta dolar AS, BIT Mining dinilai tengah membangun fondasi untuk menjadi pemain institusional utama dalam ekosistem Solana.

Meski demikian, perusahaan belum memberikan rincian lebih lanjut terkait jadwal pembelian koin berikutnya ataupun ekspansi validator tahap dua. Namun, mereka menegaskan bahwa peluncuran awal ini hanyalah permulaan dari strategi jangka panjang yang telah dipetakan dengan cermat.

Dengan langkah ini, BIT Mining menempatkan dirinya di posisi strategis untuk memanfaatkan pertumbuhan Solana di masa depan, tidak hanya sebagai investor pasif, tetapi juga sebagai penyedia infrastruktur yang mendukung stabilitas dan desentralisasi jaringan blockchain tersebut. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait