BitBook, Peluang Investasi Industri Pariwisata Berbalut Aset Kripto

Industri pariwisata terpukul hebat oleh pandemi global. Data menunjukkan industri ini berada di titik terendah selama 30 tahun terakhir, turun 72 persen di tahun 2020. Kendati demikian, banyak pihak melihat kondisi tersebut sebagai peluang sebelum pariwisata mulai bergairah kembali.

Tahun 2021 bisa jadi adalah kesempatan langka untuk investasi yang menguntungkan. Bagi investor yang memiliki keyakinan akan masa depan industri pariwisata serta blockchain, BitBook menawarkan peluang yang menggabungkan kedua sektor tersebut.

Tim BitBook memiliki latar belakang yang beragam dan menguasai keahlian yang berbeda serta pengalaman di bidang industri pariwisata, industri aset kripto, tren dan perkembangan teknologi terkini sekaligus pemasaran dan penjualan di sektor-sektor itu.

Sebelum membentuk BitBook, tim tersebut telah bekerjasama di perusahaan VPNresellers selama bertahun-tahun.

CEO BitBook Nick van der Kolk memiliki pengalaman di industri travel serta aset kripto. Sementara itu di jabatan CSA ada Perry Kniest. Dia adalah sosok penting di balik strategi pemasaran yang mendorong bursa kripto KuCoin di tahun 2017.

BACA JUGA  Ambyar! Gegara Salah Kirim, Duit Kripto Rp16,2 Miliar Lenyap Selamanya

Pariwisata dan Token BitBook (BBT)

Layanan BitBook dilengkapi dengan aset kripto Token BitBook (BBT) yang dapat dibeli melalui Initial Exchange Offering (IEO) yang digelar di bursa Probit sejak 31 Mei 2021 sebanyak 140 juta BBT

Untuk Initial Liquidity Offering (ILO) ada di Unicrypt pada 4 Juni 2021 sebanyak 84 juta BBT.

BBT  diperdagangkan mulai 4 Juni pada bursa Probit dan Pancakeswap.

Tahap pra IEO telah terjual habis dan whitelist telah mencapai batas maksimal dengan 20 ribu peserta.

Order di bursa telah tersedia dan akan mulai meluncur pada pertengahan Juni.

BBT adalah token pada Binance Smart Chain yang memiliki suplai total 400 juta BBT setelah IEO. Dengan inflasi bulanan 2,5 juta BBT selama 20 tahun, suplai akhir BBT adalah satu milyar BBT.

Ekonomi token BBT akan dipakai untuk memfasilitasi pertumbuhan BitBook melalui kontribusi komunitas.

BACA JUGA  Penampakan Tambang Bitcoin, Hasilkan Rp712 Juta Setiap Hari

Sebagai proyek blockchain generasi terbaru, ekonomi token BBT dirancang agar memberikan imbalan bagi pengguna selama berpuluh-puluh tahun mendatang.

Program imbalan token bagi pencipta konten dan pengguna yang membagikan konten itu dengan jaringan mereka adalah keunggulan BitBook.

Selain itu, ada imbalan bagi pemesanan akomodasi. Kedua program imbalan ini akan mendorong pengunjung dan adopsi.

Platform BitBook versi alpha akan dirancang dan diujicoba pada kuartal ketiga tahun ini. Platform MVP akan diluncurkan pada akhir kuartal tersebut, seiring dengan listing pada bursa kripto. [red/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait