Bitcoin Anjlok Dua Kali, Begini Analisis Pasarnya

Dalam seminggu terakhir, Bitcoin (BTC) telah mengalami fluktuasi harga yang signifikan, turun di bawah angka US$60.000 pada dua kesempatan terpisah. Volatilitas ini bertepatan dengan peningkatan cadangan Bitcoin yang disimpan di bursa, mencerminkan periode dinamis untuk pasar kripto.

Tren dan Volatilitas Harga Bitcoin 

Laporan dari AMBCrypto menyoroti volatilitas harga Bitcoin yang signifikan selama seminggu terakhir. Pada tanggal 24 Juni, Bitcoin mengalami penurunan yang cukup besar sebesar 4,60 persen, dengan harga penutupan sekitar US$60.263.

Selama hari itu, harga sempat turun ke level terendah US$58.411. Demikian pula, pada tanggal 28 Juni, Bitcoin kembali menguji level terendah, turun ke US$59.868 sebelum menutup di sekitar US$60.313, menandai penurunan lebih dari 2 persen.

Pada pembaruan terakhir, Bitcoin diperdagangkan sekitar US$61.400, menunjukkan peningkatan tipis kurang dari 1 persen.

Relative Strength Index (RSI), indikator penting dari momentum harga, berada di sekitar angka 38. Nilai ini menunjukkan bahwa BTC berada dalam tren bearish yang kuat.

Biasanya, RSI di bawah 40 menunjukkan momentum bearish, dan nilai yang mendekati 30 sering dilihat sebagai sinyal kondisi oversold. Hal ini bisa menjadi tanda rebound harga potensial, menawarkan harapan bagi para investor.

Cadangan Bursa Mengalami Peningkatan

Fluktuasi harga Bitcoin telah mempengaruhi dinamika pasar yang lebih luas, termasuk cadangan yang disimpan di bursa. Analisis pada data CryptoQuant mengungkapkan peningkatan yang halus namun signifikan dalam volume Bitcoin yang disimpan di bursa.

Meskipun cadangan bursa umumnya berada di kisaran 2,8 juta BTC, terdapat fluktuasi kecil. Secara khusus, cadangan meningkat sekitar 14.000 BTC dalam beberapa hari terakhir.

Dengan harga pasar Bitcoin saat ini, peningkatan cadangan ini diterjemahkan ke dalam aliran masuk sekitar US$851 juta dalam bentuk BTC ke bursa. Pada data terbaru, total BTC yang disimpan di cadangan bursa adalah sekitar 2,841 juta BTC.

Peningkatan cadangan bursa ini dapat memiliki beberapa implikasi. Biasanya, peningkatan BTC di bursa diartikan sebagai persiapan potensial untuk menjual, yang mungkin menekan harga.

Sebaliknya, hal ini juga dapat menunjukkan likuiditas yang lebih besar, yang berpotensi menyebabkan peningkatan volume perdagangan.

Peningkatan Signifikan dalam Alamat Baru Bitcoin

Untuk pertama kalinya dalam hampir tiga bulan, terjadi peningkatan signifikan dalam pembuatan alamat Bitcoin harian baru.

Menurut data dari Glassnode, jumlah alamat baru harian meningkat telah menjadi lebih dari 350.000. Tingkat aktivitas ini belum pernah terlihat dalam bulan ini, dan terakhir kali terjadi pada bulan April.

Lonjakan alamat baru ini dapat menunjukkan minat yang diperbarui pada Bitcoin, baik dari peserta pasar baru atau peserta yang sudah ada yang membuat alamat tambahan.

Peningkatan signifikan ini sering mencerminkan pergerakan pasar atau pergeseran sentimen yang lebih luas, yang dapat memiliki berbagai implikasi untuk aktivitas jaringan dan dinamika harga BTC.

Implikasi Pasar dan Prospek Masa Depan

Pergerakan harga terbaru dan perubahan dalam cadangan bursa serta alamat baru menunjukkan periode aktivitas dan minat yang meningkat pada Bitcoin.

Ketika pedagang dan investor menavigasi volatilitas ini, pasar dapat melihat peningkatan volume perdagangan dan potensi pergerakan harga yang lebih nyata.

Meskipun prospek jangka pendek tetap tidak pasti, perkembangan ini menyoroti sifat dinamis pasar kripto dan minat yang terus berlanjut pada BTC sebagai aset utama. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait