IKLAN

Bitcoin Berhasil Aktifkan Pembaruan Taproot

Soft fork Taproot pada Bitcoin memperkenalkan konsep Merkelized Abstract Syntax Tree (MAST) yang memperbaiki kapabilitas script dan privasi jaringan Bitcoin.

Pembaruan tersebut dijalankan menyusul konsensus 90 persen dari penambang dan mining pool. Pencapaian ini menandakan pembaruan utama bagi Bitcoin sejak Agustus 2017 dimana Lightning Network dan Segregated Witness (SegWit) diluncurkan.

Apa Itu Taproot?

Taproot adalah saran pembaruan kecil di piranti lunak BitcoinCore agar kelak transaksi menjadi lebih cepat, sekaligus menambah kinerja dan keamanan fitur multisignature.

Agar kapabilitas script dan privasi Bitcoin lebih tinggi, MAST dipakai untuk membantu smart contract lebih efisien dan privat dengan hanya mengungkap bagian kontrak yang relevan ketika melakukan transaksi.

Berbicara kepada kanal berita Cointelegraph, pengembang Bitcoin, Hampus Sjoberg, berkata aktivasi Taproot menunjukkan Bitcoin dapat mengalami pembaruan jaringan. Hal ini penting bagi jangka panjang jaringan Bitcoin.

BACA JUGA  Bitcoin dalam Daftar Prediksi Bitwise, Harga BTC di Puncak US$80.000 Tahun Depan

Sjoberg, yang juga mengembangkan dompet Bitcoin Blixt Wallet, meyakini pembaruan Taproot membuka potensi kapabilitas off-chain agar mengurangi beban simpul Bitcoin dalam jaringan.

Selain itu, Sjoberg berpendapat MAST dapat meningkatkan privasi Lightning Network bila penerapan Lightning memutuskan untuk menjalankan Taproot.

Para pengembang Lightning Network bertemu di Zurich, Swiss, beberapa pekan lalu pada LN Summit 2021 untuk membahas kemungkinan pembaruan tersebut.

Sjoberg menjelaskan saluran pembayaran dalam kondisi normal dapat dibuat tidak berbeda dari transaksi normal yang memakai Taproot di Lightning Network.

“Sulit membedakan transaksi Taproot termasuk pembayaran normal atau termasuk dalam saluran Lightning. Hal ini penting bagi fungibilitas dan ketahanan sensor Bitcoin,” jelas Sjoberg.

Jaringan Bitcoin telah menjalani beragam pembaruan soft fork dan juga hard fork. Kendati Taproot masih baru, Lightning Network terus mencapai rekor tertinggi baru.

BACA JUGA  Prospek Titik Balik BCH, Prediksi Bullish Toncoin (TON), hingga Inovasi Platform BlockDAG

Pada September lalu, jumlah simpul Lightning Network meningkat 160 persen dalam kurun waktu 12 bulan dan jumlah saluran yang meningkat 170 persen sejak Januari 2021.

Kapasitas jaringan Bitcoin sebelum Taproot berada pada titik tinggi 3.220 Bitcoin senilai US$210 juta atau setara Rp2,9 trilyun.

Kesuksesan aktivasi Taproot adalah berkat Speedy Trial, metode penerapan soft fork yang memerlukan 90 persen penambangan menandakan persetujuan.

Kendati demikian, pembaruan Taproot juga menjadi akhir dari penerapan Speedy Trial. Pembaruan Bitcoin di masa depan akan menggunakan metode baru bagi penerapan soft fork.[cointelegraph.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait