Bitcoin Berpotensi Terus Tertekan

Data dari Bloomberg Galaxy Crypto Index terbaru menguatkan sinyal bahwa Bitcoin berpotensi terus tertekan. Grafik indeks terlihat menurun mendekati titik terendahnya.

Hal itu berpotensi bahwa tekanan jual terhadap Bitcoin dan sejumlah aset kripto lainnya akan terus berlanjut. Indeks yang menurun hingga 10 persen pada bulan ini, mendata sejumlah aset kripto, termasuk Bitcoin, Ether dan Ripple.

Technical indicator shows crypto selling pressure may abate
Bloomberg Galaxy Crypto Index.

“Aset kripto secara umum pun menurun yang ditengarai sebagai akibat dari Tiongkok yang beberapa hari belakangan, membenahi kegiatan perdagangan aset kripto di negerinya. Belum lagi adanya pemblokiran akun Binance dan Tron di satu media sosial popular di Negeri Tirai Bambu itu. Kabar terkini itu menurunkan harga Bitcoin selama kurang lebih 6 hari,” tulis Bloomberg, Kamis (21/11/2019).

Menanggapi hal itu, Edward Moya dari Oanda tak menampik adanya aura negatif terhadap Bitcoin. Katanya, langkah Pemerintah Tiongkok itu bisa terus menekan harga Bitcoin lebih dalam lagi.

Pantauan redaksi di Coinmarketcap, per Kamis (21/11/2019) pukul 11:59 WIB, Bitcoin bertengger di kisaran US$8.025 atau sekitar Rp113.252.509. [Bloomberg/vins]

Terkini

Warta Korporat

Terkait