Memasuki bulan Februari, Bitcoin dan pasar kripto tengah bersiap untuk menyikapi dampak dari keputusan suku bunga bank sentral AS, The Fed.
Sejak crypto winter dimulai, kenaikan suku bunga telah menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi sudut pandang dan minat investor terhadap kripto.
Langkah The Fed yang begitu agresif dalam menaikkan suku bunga di sepanjang tahun 2022 membawa gelombang jual hebat di pasar kripto, menciptakan arus bearish yang tak terbendung.
Bitcoin dan Suku Bunga The Fed
Berdasarkan laporan Forbes, saat ini Bitcoin dan pasar kripto tengah bersiap untuk menanti keputusan kenaikan suku bunga dari The Fed.
Diperkirakan, kenaikan ini akan menjadi kenaikan terkecil sejak awal tindakan agresif The Fed di bulan Maret 2022. Ini kemungkinan akan menyentuh angka antara 4,5 dan 4,75 persen.
“Pasar akan bertekuk di bawah tekanan kenaikan suku bunga Federal Reserve yang akan datang,” ujar Analis Ekuitas Itama di Hargreaves Lansdown, Sophie Lund-Yates.
Memang, mendekati keputusan suku bunga The Fed, harga dari Bitcoin (BTC), Ether (ETH) dan beberapa kripto utama lainnya mengalami penurunan dari puncak jangka pendek yang telah terbentuk.
Pada saat penulisan, harga BTC telah merosot lebih dari 2,7 persen dari puncak bulan Januari 2023 karena investor tampak berhati-hati untuk dampak dari keputusan The Fed tersebut.
“Pembuat kebijakan [di bank sentral] sebagian besar diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, dan ini adalah harga pasar… Ketika keputusan semakin dekat, ada beberapa getaran kecil yang tak terhindarkan, tetapi ini tidak boleh berlarut-larut,” tambah Lund-Yates.
Beberapa analis pun menilai, karena data inflasi telah mereda, kemungkinan kenaikan yang terjadi pada suku bunga akan rendah karena harapan bank sentral untuk menekan masalah ekonomi dapat dianggap tercapai.
Kepala Manajemen Keuangan di Wave Financial Nauman Sheikh pun menilai, aksi bullish yang terjadi saat ini adalah bentuk dari pasar yang mencoba mendahului keinginan The Fed.
Menurut Sheikh, Ketua The Fed kemungkinan akan lebih hawkish dan memperketat kembali kondisi keuangan.
“Untuk itu Alasannya, kita bisa melihat koreksi jangka pendek yang sehat di kripto dan semua aset berisiko,” tambahnya. [st]