Bitcoin Bisa Tembus US$475 Ribu di 2025, Apa Iya?

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Simply Bitcoin, Dr. Jeff Ross, Pendiri dan mitra pengelola Vailshire Capital Management, memberikan pandangan optimisnya tentang masa depan Bitcoin di 2025.

Menurutnya, Bitcoin memiliki potensi untuk mencapai harga US$475.000 pada kuartal keempat (Q4) tahun 2025, dengan kemungkinan fluktuasi yang signifikan di sepanjang perjalanan menuju target tersebut.

Prediksi Kuat Bitcoin untuk Tahun 2025 

Dr. Jeff Ross memprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai US$475.000 pada Q4 2025, sebuah target yang telah ia tetapkan selama dua tahun terakhir dan tetap ia yakini dengan teguh.

Ia juga menyatakan bahwa meskipun ada potensi penurunan sementara, tren jangka panjang tetap mengarah ke atas.

Dr. Ross menolak anggapan beberapa ekonom yang memperkirakan puncak resesi besar akan segera tiba, yang bisa menghancurkan harga BTC.

“Saya tidak setuju dengan pandangan itu. Berdasarkan analisis makroekonomi, kita berada di awal siklus ekonomi baru yang menjanjikan,” tegasnya.

Faktor Makroekonomi dan Siklus Pasar

Menurut Dr. Ross, indikator makroekonomi menunjukkan tanda-tanda positif yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 2025. Sektor jasa di AS, yang menjadi pendorong utama GDP negara itu, menunjukkan ekspansi yang kuat.

Ia juga mencatat bahwa indikator pesanan baru dalam bisnis terus meningkat, memberikan prospek cerah bagi sektor manufaktur dalam beberapa bulan ke depan.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa siklus pasar BTC biasanya bertentangan dengan konsensus umum.

“Bitcoin sering bergerak dengan cara yang tidak terduga. Ketika banyak orang memprediksi harga hanya mencapai US$150.000 hingga US$200.000, saya percaya bahwa potensinya jauh lebih besar,” ungkapnya.

Fluktuasi Harga Adalah Bagian Normal

Dr. Ross juga mengingatkan para investor agar bersiap menghadapi fluktuasi harga yang signifikan di tengah pasar bull.

“Selama pasar bull, penurunan harga sebesar 20 hingga 30 persen adalah hal yang normal. Ini tidak berarti tren bullish telah berakhir,” ujarnya.

Ia mendorong investor untuk tetap berpikir jangka panjang dan tidak terpengaruh oleh koreksi sementara.

Hash Rate dan Dampak pada Harga Bitcoin

Mengenai dampak larangan penambangan Bitcoin di Tiongkok pada tahun-tahun sebelumnya, Dr. Ross menjelaskan bahwa pemindahan operasi penambangan ke yurisdiksi yang lebih menguntungkan telah menyebabkan pemulihan hash rate.

“Ketika hash rate pulih, harga Bitcoin biasanya ikut naik. Korelasi ini menunjukkan bagaimana penambang memainkan peran penting dalam ekosistem Bitcoin,” jelasnya.

Mengapa 2025 Sangat Penting?

Dr. Ross meyakini bahwa kombinasi dari siklus pasca-halving, kebijakan fiskal yang mendukung, dan peningkatan likuiditas global akan mendorong harga Bitcoin ke level yang belum pernah tercapai sebelumnya.

“Ketika likuiditas global meningkat, aset-aset berisiko seperti Bitcoin cenderung menyerap aliran dana tersebut. Ini menjadi pendorong utama kenaikan harga Bitcoin,” tambahnya.

Sebagai penutup, Dr. Ross menekankan pentingnya melihat gambaran besar dan tetap percaya pada potensi jangka panjang Bitcoin. Pandangannya memberikan harapan baru bagi para investor di tengah fluktuasi pasar yang terus berlangsung. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait