Terkait industri Bitcoin Cs (aset kripto) yang sedang tumbuh, raksasa keuangan asal Jepang, SBI Groups bersiap mendirikan perusahaan ventura. SBI Groups dikenal sebagai pendukung besar Ripple Labs, penerbit XRP.
“Untuk menjadi nomor satu di dunia, pilihan kami adalah membeli perusahaan terkemuka atau membuat aliansi dengan perusahaan global besar,” sebut Yoshitaka Kitao, CEO SBI Groups hari ini, dilansir dari Reuters.
Kitao menegaskan bahwa pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan keuangan lain untuk meluncurkan usaha patungan terkait aset kripto. Ia mengatakan SBI saat ini memiliki dua kesepakatan potensial, tanpa menyebut secara jelas perusahaan mana saja yang dimaksudnya.
Rencana besar SBI Groups terkait dengan langkah besar perusahaan Tesla yang belum lama ini membeli Bitcoin senilai US$1,5 milyar, termasuk Mastercard yang memadukan aset kripto di jaringan pembayaran globalnya.
Kitao, mengatakan bahwa ekosistem investasi sudah berubah drastis, tak hanya investasi di saham dan obligasi, melainkan aset kripto ataupun perusahaan-perusahaan yang terkait dengan itu.
Bertujuan untuk memperluas portofolio investasinya di aset kripto, pada tahun lalu SBI membeli bursa lokal Tao Tao dan mengakuisisi 90 persen saham di B2C2 yang berbasis di London.
Berdasarkan catatan Reuters, Keuntungan yang diraih SBI sebelum pajak dari bisnis itu mencapai 6,7 miliar yen (US$63,9 juta) selama sembilan bulan hingga Desember 2020. Angka itu setara kenaikan 83 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. [red]