Penggunaan dan pertumbuhan kripto telah meningkat secara signifikan belakangan ini. Dengan harga yang naik dengan cepat dalam beberapa bulan terakhir, Bitcoin dan Ethereum telah muncul sebagai salah satu aset kripto yang paling terkenal dan bernilai.
Di sisi lain, ada Dogetti (DETI). Meskipun baru di pasar, DETI juga mengukir ceruk untuk dirinya sendiri karena pertumbuhan presale yang konsisten.
Dalam artikel ini, analis akan memeriksa penyebab kenaikan harga Bitcoin dan Ethereum baru-baru ini, serta membaca langkah raksasa Dogetti dan berspekulasi tentang masa depannya.
Bitcoin (BTC), Bersiap Menghidupkan Kembali Pengalaman Bullish
Sejak pergerakan bullish tahun 2021 yang membuat nilai Bitcoin naik menjadi lebih dari US$60.000, aset kripto terbesar di dunia ini sedang mencari hari-hari kejayaan berikutnya.
Harga Bitcoin, Dalam beberapa hari terakhir, harga Bitcoin telah meningkat secara signifikan dan menyamai harga tertingginya di tahun 2023.
Setelah harganya melonjak hingga lebih dari US$24.800 pada hari Senin (20/2/2023), dengan pertumbuhan lebih dari 15 persen dalam tujuh hari terakhir, Bitcoin jelas telah membuat pernyataan bahwa ia siap untuk melakukan upaya lain untuk menciptakan kembali perjalanan luar biasa di bulan November 2021.
Ethereum, Melesat Setelah Terpeleset di Pertengahan Februari
Harga Ethereum, kripto terbesar kedua berdasarkan nilai pasar, meningkat secara signifikan selama akhir pekan terakhir menjelang hari Senin.
Setelah berbagai upaya, harga ETH sekarang telah melewati angka US$1.700 dan akan menyukai kesempatan untuk melesat setinggi yang terjadi pada November 2021, ketika nilainya lebih dari US$5.000.
Kontrak pintar blockchain Ethereum memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang menyediakan layanan seperti meminjamkan, meminjam dan berdagang tanpa menggunakan perantara seperti bank atau broker.
Dogetti, Menjadi Kekuatan yang Harus Diperhitungkan
Dogetti (DETI), memecoin baru yang terinspirasi oleh buku dan film bertema mafia, telah memasuki pasar mata uang kripto dan diperkirakan akan menjadi yang terbaik dalam waktu sesingkat mungkin.
Maskot koin tersebut adalah anjing Shiba Inu Jepang yang berpakaian seperti sosok “Mafia,” lengkap dengan mantel dan topi hitam. Monikernya adalah Don Eloni.
Elon Musk, yang secara konsisten mengungkapkan kecintaannya pada memecoin bertema anjing di depan umum dan telah berperan penting dalam mempercepat penyerapannya, mungkin telah menjadi model untuk sosok tersebut.
Dengan menjadi mata uang milik komunitas, Dogetti (DETI) berfokus pada transfer kekayaan ke DeFi (keuangan terdesentralisasi), menciptakan komunitas hangat yang mereka sebut “Keluarga.”
Dengan potensi mengungguli memecoin popular seperti Dogecoin dan Shiba, Dogetti bertujuan untuk meniru kesuksesan mereka. Dogetti adalah proyek yang belum dimulai, namun menawarkan prospek investasi yang luar biasa.
Selain itu, masuk lebih awal memungkinkan Anda mengoptimalkan keuntungan dengan membeli token dengan biaya serendah mungkin sebelum rilis. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.