Bitcoin di Persimpangan: Apakah Penurunan Lebih Dalam Akan Terjadi?

Dalam analisis terbaru dari Markus Thielen, Kepala Riset di 10x Research, ada perhatian serius terhadap level kunci untuk Bitcoin. Jika Bitcoin gagal mempertahankan posisi di atas US$60.918, risiko penurunan yang lebih dalam bisa mengancam, terutama dengan data ISM yang menunjukkan tren negatif. Sebelumya ia memprediksi bahwa harga BTC mencetak rekor baru di akhir Oktober 2024.

Dalam dunia perdagangan dan analisis keuangan, para trader setiap harinya mengevaluasi berbagai skenario untuk meraih keputusan terbaik. Markus Thielen mengungkapkan bahwa analisis keuangan sering kali mirip dengan menyusun puzzle kompleks yang memerlukan penilaian berkelanjutan.

Ia mencatat bahwa meskipun strategi beli dan tahan (buy-and-hold) telah terbukti efektif untuk indeks saham AS dan Bitcoin, tidak ada jaminan bahwa pendekatan ini akan terus berhasil, terutama bagi investor ekuitas di Eropa atau Asia.

“Banyak yang dipertaruhkan, terutama jika kenaikan yang diharapkan tidak terwujud,” katanya.

Thielen juga menggarisbawahi bahwa Bitcoin kembali mengalami awal bulan yang lemah untuk keempat kalinya berturut-turut. Hal ini terjadi meskipun ada harapan untuk peningkatan likuiditas di pasar. Namun, perusahaan tidak hanya “menenggak Kool-Aid,” merujuk pada ketidakpastian yang ada. Data ISM yang lemah menjadi perhatian, di mana indeks tetap datar di angka 47,2, bertentangan dengan harapan penurunan yang lebih tajam.

analisis bitcoin terkini

Tak Ada Lonjakan Signifikan Bitcoin dalam Waktu Dekat

“Ketidakmampuan Bitcoin untuk menembus US$66.000, yang sejalan dengan garis resistensi menurun, menunjukkan bahwa kita tidak mengharapkan lonjakan yang signifikan dalam waktu dekat,” tambah Thielen.

Data ISM menunjukkan bahwa siklus likuiditas belum sepenuhnya terwujud, dan meskipun dolar AS melemah, dampaknya terhadap ISM belum terlihat positif.

“Bacaan di bawah 48 diharapkan menyebabkan penjualan minor Bitcoin, namun implikasi yang lebih luas dari ISM menunjukkan bahwa siklus Bitcoin mungkin sudah mencapai puncaknya,” jelas Thielen.

Ini menjadi tantangan bagi proyeksi bullish-nya untuk kuartal keempat, menambahkan bahwa tanpa adanya pembalikan pada ISM, harapan untuk rally yang didorong oleh likuiditas tetap bersifat spekulatif.

Ini Dampak Data ISM 1 Oktober terhadap Sentimen Harga Bitcoin

Dengan pengalaman bertahun-tahun dan pengujian yang ketat, Thielen menjelaskan bahwa penting untuk memahami kondisi pasar saat ini.

“Selama ISM tidak menunjukkan tren naik yang konsisten, kami tidak dapat dengan percaya diri mengatakan bahwa pasar mendapatkan keuntungan dari aliran likuiditas,” ungkapnya.

Waspada Zona US$60.918

Walaupun begitu, potensi kenaikan Bitcoin masih ada meskipun awal bulan ini Bitcoin masuk ke wilayah jenuh beli. Thielen menekankan bahwa trader harus tetap waspada, terutama di sekitar rata-rata pergerakan 21 minggu di angka US$60.918.

“Jika Bitcoin diperdagangkan di bawah level tersebut, trader sebaiknya mempertimbangkan untuk mengurangi posisi panjang mereka,” katanya.

Potensi Koreksi Bitcoin Hingga US$40 Ribu

Level US$60.918 juga selaras dengan level US$60.600, yang sebelumnya menjadi resistensi sebelum Bitcoin berhasil menembusnya.

“Jika Bitcoin gagal bertahan di atas level ini, tren naik saat ini bisa terancam, meskipun ini belum menjadi skenario dasar kami,” ujar Thielen.

Ia juga mencatat lonjakan volume transfer BTC dari address penyedia jasa over the counter (OTC), yang secara historis menjadi sinyal bahwa koreksi jangka pendek mungkin telah berakhir.

waspadai level bitcoin ini

Lingkungan pasar semakin menantang, dan Thielen menegaskan pentingnya pendekatan berbasis data untuk mengidentifikasi peluang risiko/imbalan yang menguntungkan.

“Jika Bitcoin jatuh di bawah rata-rata pergerakan 21 minggu sebesar US$60.918, trader harus menerapkan kerangka manajemen risiko yang solid,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pola perilaku Bitcoin selama tiga bulan terakhir, di mana Bitcoin biasanya mengalami rebound sekitar tanggal 6 setiap bulan, sering kali setelah rilis data ketenagakerjaan.

Dengan kata lain, situasi saat ini menunjukkan bahwa trader harus bersiap untuk berbagai kemungkinan dan mengelola risiko secara cermat seiring perkembangan pasar. Apakah Bitcoin akan mampu mempertahankan level kunci ini? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait