Di tengah kebangkitan harga Bitcoin (BTC) sejak awal April, muncul satu fenomena menarik di Binance yang mungkin terlewatkan oleh sebagian besar pelaku pasar.
Perilaku investor besar, alias whale, dan investor ritel justru menunjukkan arah yang berlawanan. Padahal, keduanya berada di panggung yang sama, memainkan alat yang sama, hanya saja dengan niat yang berbeda.
“Sejak awal April, ketika BTC melanjutkan tren kenaikannya, kami telah mengamati penurunan terus menerus dalam arus masuk Bitcoin dari whale di Binance,” ujar analis on-chain yang memantau pergerakan dana di bursa tersebut, Darkfost.
Arah Pergerakan Whale Bitcoin Mulai Berubah, Penjualan Melambat
Dari data yang dipaparkan di CryptoQuant, pada 12 April lalu, total akumulasi arus masuk 30 hari dari whale nyaris mencapai US$5 miliar. Namun, angka tersebut kini sudah menyusut menjadi sekitar US$3 miliar.
Sebuah sinyal yang bisa jadi menunjukkan bahwa para pemilik dompet jumbo itu lebih memilih untuk menyimpan koin mereka ketimbang menjualnya.
Di sisi lain, investor ritel justru tampak semakin aktif. Dalam rentang waktu yang sama, arus masuk dari kalangan ini meningkat dari US$12 miliar menjadi US$15 miliar.
Lonjakan ini menandakan bahwa banyak investor kecil yang mungkin melihat tren naik sebagai kesempatan emas untuk ikut masuk, berharap bisa merasakan potensi keuntungan.
Namun demikian, angka-angka tersebut masih belum menyentuh level yang tercatat saat pasar benar-benar panas, seperti pada masa puncak sebelumnya yang mencatatkan hingga US$27 miliar dari arus masuk investor ritel. Jadi, meskipun ada peningkatan, semangat beli dari massa belum benar-benar membara.
Langkah Tenang Whale Kembali Jadi Kompas Para Investor
Lebih lanjut lagi, perbedaan strategi antara whale dan ritel ini bukan hal baru. Dalam banyak kasus sebelumnya, langkah yang diambil oleh para whale cenderung menjadi petunjuk arah yang lebih akurat.
Mengingat mereka punya modal besar dan biasanya juga akses ke informasi serta analisis yang lebih dalam, tak heran jika keputusan mereka sering menjadi semacam ‘kompas’ bagi sebagian investor lainnya.
Mungkin ini terdengar seperti kisah lama, di mana ikan kecil terburu-buru berenang ke arah yang mereka kira benar, sementara ikan besar memilih diam, mengamati dan menunggu saat yang tepat. Tapi seperti yang kita tahu, dalam dunia kripto, terkadang yang sabar justru yang menang.
Meski total arus masuk dari seluruh kategori investor saat ini masih jauh dari yang biasa terlihat dalam fase pasar bullish ekstrem, pergerakan kecil ini tetap menarik untuk diikuti. Apakah langkah ritel kali ini akan membuahkan hasil, atau lagi-lagi para whale yang akan lebih dulu menari di atas panggung cuan?
Akhirnya, pasar akan berbicara. Dan seperti biasa, mereka yang membaca pola lebih awal, baik itu dari data maupun intuisi, biasanya punya peluang lebih besar untuk keluar sebagai pemenang. Jadi, pertanyaannya sekarang adalah, kamu di tim whale atau tim ritel? [st]