Bitcoin disebut-sebut lebih popular daripada bank-bank besar. Ya, setidaknya itu versi media siber Tokenist, berdasarkan hasil survei mereka belum lama ini. Survei itu melibatkan 4.852 responden dari 17 negara.
Menurut survei itu jumlah orang yang lebih percaya Bitcoin dibandingkan bank-bank besar, meningkat hingga 29 persen dalam tiga tahun terakhir.
Sekitar 47 persen responden lebih percaya dengan Bitcoin daripada bank-bank besar yang menyediakan jasa transaksi keuangan lintas negara.
Survei itu juga menunjukkan perbedaan pandangan generasi soal Bitcoin dan bank tradisional. 51 persen generasi milenial lebih percaya dengan Bitcoin dibandingkan bank, meningkat 24 persen dibanding 2017 silam. Sementara 93 persen generasi di atas usia 65 tahun lebih mempercayai bank besar.
Sekitar 78 persen responden dari generasi milenial mengaku cukup akrab dengan Bitcoin, dan 14 persen di antaranya memiliki Bitcoin. Bahkan, dalam lima tahun mendatang, 44 persen responden generasi milenial berencana akan membeli lebih banyak Bitcoin lagi.
Kendati generasi milenial lebih mudah mengadopsi Bitcoin karena lebih melek teknologi, survei itu menunjukkan tingkat pengetahuan dan kepercayaan terhadap Bitcoin meningkat di semua kelompok usia dan jenis kelamin.
Sekitar 60 persen responden merasa Bitcoin adalah inovasi positif di bidang teknologi keuangan, dibanding 27 persen tiga tahun lalu. Lebih dari 45 persen responden lebih memilih Bitcoin sebagai investasi dibanding saham, properti dan emas.
“Tiga tahun lalu, sebagian besar bursa aset kripto yang memperdagangkan Bitcoin dan aset kripto lainnya masih baru, sehingga tingkat kepercayaannya rendah. Kini, tampak terjadi peningkatan kematangan dan kestabilan para penyedia jasa tersebut, sehingga mendongkrak minat para trader dan investor, ” jelas tim Tokenist. [decrypt.co/ed]