Saat ini, Bitcoin (BTC) tetap stabil, namun menghadapi tekanan jual yang signifikan setelah likuidasi pada 27 Agustus. Kripto yang dikenal karena volatilitasnya ini tengah diawasi oleh para trader dan analis yang mencari tanda-tanda pergeseran momentum.
Meskipun saat ini stabil, indikator teknis menunjukkan adanya sedikit kelemahan dalam struktur harga BTC.
Bitcoin Perlu Hadapi Level Resistensi Kunci Â
Namun, narasi tersebut bisa berubah secara dramatis jika bull Bitcoin berhasil mendorong harga melewati resistensi di US$66.000.
Level ini sangat penting karena menandai level tertinggi pada 23 Agustus, dan melewatinya bisa menjadi sinyal kelanjutan tren bullish yang dimulai pada 8 Agustus. Untuk saat ini, para trader tetap berhati-hati, menyadari sifat rapuh BTC dan sejarahnya yang penuh dengan lonjakan harga yang mendadak.
Seorang analis di X mengamati bahwa para trader di Binance,sebagian besar bersikap bearish. Sentimen bearish ini tercermin dari banyaknya trader yang mengambil posisi short, menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap kinerja Bitcoin dalam jangka pendek.
Jika sentimen ini bertahan, harga BTC bisa terus turun, berpotensi mengonfirmasi kerugian yang terlihat pada 24 Agustus.
Sentimen Pasar NetralÂ
Sentimen pasar saat ini, berdasarkan CMC Crypto Fear and Greed Index, sebagian besar netral. Sikap netral ini telah menjadi mood dominan sejak awal Agustus ketika harga Bitcoin jatuh, memicu ketakutan yang meluas di antara para trader.
Indeks sentimen ini menunjukkan bahwa para trader telah mengambil pendekatan tunggu dan lihat, mencerminkan ketidakpastian tentang arah masa depan Bitcoin.
Bitcoinist melaporkan bahwa, meskipun sentimen saat ini netral, pemulihan di atas US$63.000 bisa membangkitkan kembali antusiasme bullish dan berpotensi membalikkan kerugian yang terjadi pada 27 Agustus.
Pemulihan seperti ini bisa menjadi dasar untuk keuntungan lebih lanjut, mungkin mendorong harga Bitcoin melewati level tertinggi Agustus 2024.
Funding Rate Pendanaan Tetap Positif
Di tengah dinamika pasar ini, perlu dicatat bahwa funding rate di berbagai bursa besar seperti Binance, Bybit dan OKX tetap positif di 0,002 persen.
Ini menunjukkan bahwa trader dengan leverage short mendapatkan kompensasi untuk mempertahankan posisi mereka, situasi yang biasanya terjadi ketika kontrak perpetual diperdagangkan dengan premi di atas harga spot. Premi ini bisa mendorong lebih banyak penjual masuk ke pasar, sehingga memperburuk tren penurunan.
Dalam skenario tipikal, funding rate positif diasosiasikan dengan kenaikan harga, yang menunjukkan sentimen bullish.
Sebaliknya, ketika harga jatuh, funding rate biasanya menjadi negatif, memaksa penjual short untuk membayar mereka yang bertaruh pada kenaikan harga. Funding rate positif saat ini, meskipun harga Bitcoin turun, merupakan anomali yang sedang diawasi ketat oleh para pelaku pasar. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.