IKLAN

Bitcoin Halving Bisa Lejitkan Bitcoin US$81 Ribu, Tapi…

Bitcoin Halving pada Mei 2020 disebutkan bisa melejitkan harga Raja Aset Kripto itu hingga US$81 ribu. Tapi ada faktor sebaliknya.

Weiss Crypto Ratings (WSR), layanan pemeringkatan aset kripto milik Perusahaan Weiss Ratings di Florida (didirikan pada tahun 1971), menyebutkan bahwa Bitcoin Halving pada Mei 2020 berdampak pada kenaikan harga Bitcoin di masa mendatang.

Dengan mengacu pada kenaikan harga Bitcoin pada dua Halving sebelumnya, WSR menyebutkan Bitcoin bisa menyentuh US$81 ribu per BTC atau sekitar Rp1,1 miliar dengan kurs saat ini.

“Dengan mengacu harga Bitcoin US$9 ribu dan puncak kenaikan berikutnya sebesar 9 kali lipat, maka ramalan kenaikan menjadi US$81 ribu,” tulis Bruce Ng dan Juan M dari WSR tanpa menyebut prakiraan kapan itu bisa terjadi.

Bilangan pengali 9 itu diasaskan pada data riwayat dua Halving sebelumnya dengan penjabaran sebagai berikut. Pertama, setelah tanggal Halving Pertama, Bitcoin melesat 9.550 persen, dari US$12 menjadi US$1.158.

BACA JUGA  Ketegangan Jelang Pemilu AS: BTC, Data NFP dan Minyak yang Naik

BACA SEMUA BERITA TENTANG BITCOIN HALVING

Kedua, ketika Halving kedua, Bitcoin bertengger di US$652, lalu naik ke puncak di US$20 ribu. Lonjakannya mencapai 2.860 persen.

Ketiga, kenaikan pada Halving Kedua ternyata hanya sekitar sepertiga dari yang pertama.

Keempat, jikalau pola seperti itu berulang, maka setelah tanggal Halving Ketiga, kenaikannya hanyalah sepertiga dari Halving sebelumnya. Mungkin tak naik hinggga 29,6 kali lipat, tetapi hanya sepertiganya saja, yakni sekitar 9,1 kali lipat.

Kelima, dengan mengacu harga Bitcoin US$9 ribu dan polanya hanya sepertiga dari kenaikan pada Halving sebelumnya, maka Bitcoin bisa mencapai 9 x US$9 ribu atau sekitar US$81 ribu.

“Adalah keliru jikalau kita mengikuti pola seperti itu, karena Halving baru dua kali terjadi. Dengan sampel data seperti itu, prakiraan bisa meleset,” kata penulis.

Bitcoin Halving Penentu
Tapi Bruce Ng dan Juan yakin betul bahwa Bitcoin Halving adalah faktor terkuat yang memicu lonjakan besar baru harga Bitcoin. Bahkan mereka yakin Bitcoin Halving akan mendorong kenaikan aset kripto lainnya.

“Yang terpenting di atas itu, dengan sejumlah model yang kami gunakan, kami melihat adanya perluasan adopsi aset kripto yang mendorong permintaan yang lebih besar di masa depan,” jelasnya.

Ditulis dengan kalimat yang agak diplomatis, mereka menegaskan: sulit membayangkan ada skenario di mana Bitcoin tidak naik ke tertinggi baru, sepanjang masa, sehingga mampu melewati level US$20 ribu.

BACA JUGA  CCID Tempatkan Bitcoin di Peringkat ke-12 sebagai Blockchain Terbaik Sedunia

“Tapi, untuk meramalkan seberapa jauh Bitcoin naik lagi di atas US$20 ribu, rasanya agak sulit,” pungkasnya. [CryptoWeissRatings/red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait