Bitcoin Jadi Cerminan Hidup Drake dalam Lagu ‘What Did I Miss?’

Musik kerap menjadi cermin dari realitas — ruang bagi musisi mengekspresikan emosi dan perjalanan hidupnya. Dalam era di mana kehidupan pribadi dan publik para artis nyaris tanpa sekat, lirik lagu sering kali memuat ungkapan jujur. Begitu pula dengan rilisan terbaru Drake yang bertajuk What Did I Miss?, yang tak hanya memuat curahan hati, tetapi juga menyelipkan referensi unik: Bitcoin.

Drake, Lirik, dan Luka yang Terbuka

Dirilis pada 4 Juli 2025 lewat video berjudul ICEMAN EPISODE ONE, lagu What Did I Miss? menjadi bentuk curahan hati Drake setelah drama di dunia rap sepanjang 2024. Lagu ini tak hanya memuat lirik emosional, tapi juga menyentuh sisi pribadi soal rasa kecewa dan pengkhianatan dari orang-orang terdekat.

Baris seperti “Last time I looked to my right, you was standing beside me” menunjukkan kekecewaan Drake terhadap mereka yang kini mendukung pihak lawan. Hook “What did I miss?” diulang berkali-kali, menegaskan rasa bingung sekaligus refleksi atas perubahan yang terjadi di sekitarnya.

BACA JUGA  Senator AS Minta Dokumen Keuangan Binance, Ada Apa?

Menariknya, di tengah curahan emosinya, Drake menyelipkan metafora yang tidak biasa: Bitcoin. Dalam liriknya ia berkata, “I look at this sh*t like a BTC / Could be down this week, then I’m up next week,” membandingkan situasi hidupnya dengan fluktuasi harga Bitcoin.

Metafora ini menggambarkan dinamika kehidupan yang naik turun, tak bisa diprediksi. Layaknya Bitcoin, Drake mengisyaratkan bahwa meski ia bisa saja “jatuh” hari ini, bukan tidak mungkin ia bangkit lebih tinggi minggu depan.

Bitcoin Sebagai Metafora Dinamika Hidup

Bitcoin dikenal sebagai aset dengan volatilitas tinggi—nilainya bisa turun drastis dan melonjak tajam dalam waktu singkat. Pada lagu What Did I Miss?, Drake memanfaatkan karakteristik ini bukan untuk membahas investasi, melainkan metafora atas naik-turunnya hidup dan loyalitas orang-orang di sekelilingnya.

Baris yang menyamakan situasi dengan Bitcoin terasa sangat personal, sekaligus mudah dipahami banyak orang. Seperti halnya harga BTC yang sulit ditebak, hubungan sosial pun bisa berubah drastis—hari ini didukung, besok ditinggalkan. Drake menggambarkan perasaan ini lewat analogi yang terasa dekat dengan realitas.

BACA JUGA  Terpopular Sepekan BMI: Mimpi Shib Naik Ribuan Persen hingga Quo Vadis Shiba Inu

Yang menarik, Drake tidak menggunakan Bitcoin untuk membesar-besarkan tren atau mengikuti hype. Ia justru memakai simbol tersebut untuk menyampaikan refleksi emosional yang dalam—tentang kekecewaan, perubahan, dan ketidakpastian yang sering terjadi dalam hidup.

Alih-alih bersifat teknis atau finansial, referensi ini menjadi jembatan antara budaya pop, dunia kripto, dan pengalaman manusia. Rapper tersebut menunjukkan bahwa bahkan sesuatu yang volatil seperti Bitcoin bisa menjadi gambaran kuat tentang bagaimana dinamika hidup bisa berubah kapan saja.

What Did I Miss? Ketika Simbol Jadi Cermin Perasaan

Lagu ini menunjukkan bahwa Drake masih piawai bercerita lewat musik, sekaligus mampu menyisipkan simbol budaya untuk memperkuat makna emosional. Referensi pada Bitcoin bukan sekadar tren sesaat, melainkan cerminan instabilitas hidup dan hubungan sosial yang ia alami.

Dengan menyamakan perasaannya dengan volatilitas harga BTC, Drake mengajak pendengar ikut merenungkan realitas hidup yang sering tak menentu. Pesannya jelas: hidup penuh perubahan, dan tak semuanya bisa kita kendalikan.

BACA JUGA  MicroStrategy Beli Bitcoin Rp3,6 Triliun, Perusahaan Lain Akan Menyusul

Melalui What Did I Miss?, Drake membuktikan bahwa rap bisa menjadi medium reflektif yang kuat. Ia tak hanya bercerita, tapi juga menyampaikan pesan emosional yang relevan dengan zaman. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait