IKLAN

Bitcoin Kini Sah Sebagai Alat Pembayaran di El Salvador

Bitcoin (BTC) kini sah sebagai alat pembayaran di El Salvador, setelah parlemen menyetujui rancangan undang-undang dari pemerintahan negara di Amerika Tengah pimpinan Presiden Nayib Bukele itu. Parlemen memang dikuasai oleh partai pendukung Bukele.

Sebelumnya, Nayib Bukele di ajang Bitcoin Miami 2021 belum lama ini, menyerukan keinginan negara mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah alias legal tender.

Saat itu dia menegaskan keyakinannya proposalnya itu akan disetujui oleh parlemen.

“Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar US$680 milyar. Jika 1 persen saja diinvestasikan di El Salvador, itu akan meningkatkan PDB kami sebesar 25 persen. Di sisi lain, Bitcoin akan memiliki 10 juta pengguna baru di El Salvador untuk mentransfer 6 miliar dolar setahun dalam pengiriman uang,” sebut Buklele melalui Twitter.

Lantas, pada Selasa (8/6/2021), sekitar pukul 20.00 waktu setempat, parlemen El Salvador pun menyetujuinya dan mengajukan hasilnya ke Komisi Keuangan negara itu.

Dengan demikian, secara hukum, status Bitcoin setara dengan mata uang dolar AS yang digunakan oleh negara itu sebagai alat pembayaran.

BACA JUGA  Biaya Menambang Bitcoin Turun, Mengapa Harga Bitcoin Berpotensi Tertekan?

Sebagai catatan, sejak tahun 2001 negara itu juga menggunakan dolar AS sebagai alat pembayaran, selain mata uang lokal El Salvador Colon.

Parlemen negara itu sejatinya dikuasai oleh partai Nuevas Ideas yang didirikan oleh Nayib Bukele Oktober 2017.

Dari 84 kursi yang tersedia, partai itu menguasai sekitar 56 kursi. Faktor itulah yang membuat Nayib Bukele yakin bahwa proposalnya diterima oleh perlemen.

Dengan diakuinya Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, maka nilai tukar akan berfluktuasi sesuai dengan pasar bebas.

bitcoin
Nayib Bukele Presiden El Salvador. Foto: Reuters.

Undang-undang baru itu juga mengatakan harga harus dinyatakan dalam Bitcoin, dan kripto itu harus diterima secara wajib di seluruh wilayah nasional dengan pengecualian untuk daerah terpencil atau orang-orang yang tidak memiliki akses ke sarana yang diperlukan untuk melakukan transaksi elektronik.

Demikian juga, operasi keuangan dalam BTC, seperti perdagangan, akan dibebaskan dari pajak, karena BTCadalah alat pembayaran yang sah.

BACA JUGA  Bitcoin Meroket, Satoshi Diduga Punya Duit Setara US$30 Milyar

Harga BTC Menguat

Kabar itu tampaknya memengaruhi penguatan harga Bitcoin. Dalam 24 jam terakhir sempat menguat lebih dari 4 persen di kisaran US$34 ribuan.

Sebelumnya, Mike McGlone dari Bloomberg Intelligence meramalkan BTCakan terus berfluktuasi, sebelum menuju 100 ribu per BTC pada tahun ini juga. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait