Bitcoin (BTC) kini sah sebagai alat pembayaran di El Salvador, setelah parlemen menyetujui rancangan undang-undang dari pemerintahan negara di Amerika Tengah pimpinan Presiden Nayib Bukele itu. Parlemen memang dikuasai oleh partai pendukung Bukele.
Sebelumnya, Nayib Bukele di ajang Bitcoin Miami 2021 belum lama ini, menyerukan keinginan negara mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah alias legal tender.
Saat itu dia menegaskan keyakinannya proposalnya itu akan disetujui oleh parlemen.
“Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar US$680 milyar. Jika 1 persen saja diinvestasikan di El Salvador, itu akan meningkatkan PDB kami sebesar 25 persen. Di sisi lain, Bitcoin akan memiliki 10 juta pengguna baru di El Salvador untuk mentransfer 6 miliar dolar setahun dalam pengiriman uang,” sebut Buklele melalui Twitter.
#Bitcoin has a market cap of $680 billion dollars.
If 1% of it is invested in El Salvador, that would increase our GDP by 25%.
On the other side, #Bitcoin will have 10 million potential new users and the fastest growing way to transfer 6 billion dollars a year in remittances.
— Nayib Bukele 🇸🇻 (@nayibbukele) June 6, 2021
Lantas, pada Selasa (8/6/2021), sekitar pukul 20.00 waktu setempat, parlemen El Salvador pun menyetujuinya dan mengajukan hasilnya ke Komisi Keuangan negara itu.
#SesiónPlenaria7✍🏻 El diputado @CalebNNavarro procede a la lectura del dictamen favorable de la #ComisiónFinanciera en el sentido se apruebe la #LeyBitcoin para que dicha moneda virtual sea de curso legal en el país. pic.twitter.com/WdtMHpor7y
— Asamblea Legislativa 🇸🇻 (@AsambleaSV) June 9, 2021
Dengan demikian, secara hukum, status Bitcoin setara dengan mata uang dolar AS yang digunakan oleh negara itu sebagai alat pembayaran.
Sebagai catatan, sejak tahun 2001 negara itu juga menggunakan dolar AS sebagai alat pembayaran, selain mata uang lokal El Salvador Colon.
Parlemen negara itu sejatinya dikuasai oleh partai Nuevas Ideas yang didirikan oleh Nayib Bukele Oktober 2017.
Dari 84 kursi yang tersedia, partai itu menguasai sekitar 56 kursi. Faktor itulah yang membuat Nayib Bukele yakin bahwa proposalnya diterima oleh perlemen.
Dengan diakuinya Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, maka nilai tukar akan berfluktuasi sesuai dengan pasar bebas.
Undang-undang baru itu juga mengatakan harga harus dinyatakan dalam Bitcoin, dan kripto itu harus diterima secara wajib di seluruh wilayah nasional dengan pengecualian untuk daerah terpencil atau orang-orang yang tidak memiliki akses ke sarana yang diperlukan untuk melakukan transaksi elektronik.
Demikian juga, operasi keuangan dalam BTC, seperti perdagangan, akan dibebaskan dari pajak, karena BTCadalah alat pembayaran yang sah.
Harga BTC Menguat
Kabar itu tampaknya memengaruhi penguatan harga Bitcoin. Dalam 24 jam terakhir sempat menguat lebih dari 4 persen di kisaran US$34 ribuan.
Sebelumnya, Mike McGlone dari Bloomberg Intelligence meramalkan BTCakan terus berfluktuasi, sebelum menuju 100 ribu per BTC pada tahun ini juga. [red]
