Bitcoin lagi-lagi mengoyak resistance level di atas US$37 ribu pada dini hari ini, Senin (20/11/2023), lalu menempati sesaat di US$37.500. Kendati dalam volatilitas tinggi ini, secara teknikal, pasar masih menargetkan kisaran US$40 ribu.
Bitcoin telah menunjukkan ketangguhan yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir, melonjak dari posisi terendahnya dan melampaui level resistensi kunci. Sebagai mata uang kripto terkemuka di dunia, Bitcoin sekali lagi berhasil menarik perhatian para investor dan penggemar. Dalam artikel ini, kita akan mengulas pergerakan harga Bitcoin belakangan ini dan menjelajahi faktor-faktor yang mendorong kembalinya momentum. Kita juga akan membahas potensi untuk kenaikan lebih lanjut serta risiko yang mengintai di masa mendatang.
Pemulihan Terkini Bitcoin
Dalam dunia aset kripto, volatilitas harga adalah hal yang biasa. Bitcoin bukan pengecualian, dan pergerakan harga terkini Bitcoin adalah bukti dari sifat digital aset ini yang cepat dan sulit diperkirakan. Setelah mengalami penurunan yang stabil, Bitcoin menemukan support di sekitar zona US$35,500, yang terbukti menjadi titik balik yang penting. Para “bulls” (pembeli) memanfaatkan peluang ini, mendorong harga di atas level resistensi US$36.500 dan US$37.000 pada dini hari ini. Namun tekanan terus ke bawah sulit dihindari, karena resistensi di atas US$38 ribu yang sulit ditembus selama hampir sepekan terakhir.
Yang patut diapresiasi adalah bahwa Bitcoin berhasil melampaui retracement level Fibonacci 50 persen dari gelombang penurunan dari titik tertinggi US$37.950 ke titik terendah US$35.518. Langkah ini mengindikasikan pembalikan tren penurunan terbaru dan menunjukkan bahwa momentum bullish sedang berkembang.
Bitcoin sempat diperdagangkan di atas US$36.700, dengan dukungan yang kuat dari 100 jam Rata-rata Bergerak Sederhana (SMA). Selain itu, terdapat garis tren bullish yang signifikan terbentuk, dengan dukungan di sekitar US$36.720 pada grafik per jam dari pasangan BTC/USD. Indikator-indikator teknis ini mengisyaratkan pandangan positif terhadap harga Bitcoin dalam jangka pendek.
Pasar Targetkan US$40.000
Saat Bitcoin terus melanjutkan tren naiknya, level resistensi US$37.350 muncul sebagai hambatan penting yang harus diatasi. Level ini mewakili retracement level Fibonacci 76,4 persen dari gelombang penurunan terbaru. Jika Bitcoin berhasil menembus resistensi ini dengan tegas, itu bisa membuka jalan bagi kenaikan lebih lanjut, yang mungkin mendorong harga menuju level US$37.800 dan US$38.000.
Jika Bitcoin berhasil menembus resistensi US$38.000, itu bisa memicu reli kuat dan berkelanjutan. Resistensi utama pertama setelah US$38.000 terletak di sekitar US$39.200. Jika berhasil menembus level ini, Bitcoin dapat melonjak menuju angka psikologis US$40.000. Setelah itu, mata uang kripto ini bisa mengincar level US$40.000.
Indeks Kekuatan Relatif (RSI) untuk BTC/USD saat ini berada di atas level 50, mengindikasikan bahwa sentimen bullish mendominasi pasar. Namun, penting untuk tetap memantau indikator Konvergensi Divergensi Rata-Rata Bergerak (MACD), yang kehilangan sebagian momentumnya di zona bullish. Perlambatan dalam tren bullish MACD harus diawasi, karena itu bisa mengindikasikan potensi konsolidasi atau koreksi kecil.
Potensi Kendala dan Risiko Penurunan
Meskipun performa terkini Bitcoin tanpa diragukan lagi cukup menggemberikan, penting untuk tetap waspada dan mempertimbangkan potensi kendala dan risiko penurunan yang dapat mempengaruhi harganya dalam jangka pendek.
Pertama-tama, zona resistensi US$37.350 merupakan tantangan signifikan bagi Bitcoin. Jika kripto ini gagal dengan meyakinkan menembus level ini, itu bisa mengakibatkan penurunan lainnya. Dukungan segera berada di sekitar level US$37.000, diikuti oleh US$36,700 dan garis tren bullish yang telah disebutkan sebelumnya. Penembusan level-level ini bisa mengungkapkan Bitcoin terhadap tekanan penurunan lebih lanjut.
Dalam skenario penurunan yang lebih panjang, support US$35.950 dapat menjadi titik fokus. Penurunan signifikan di bawah level ini bisa berpotensi memicu pengujian kembali dukungan penting di US$35.500, di mana Bitcoin baru-baru ini menemukan pijakan. Jika level dukungan ini ditembus, itu bisa menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan trader mengenai keberlanjutan reli terbaru.
Ramalan harga BTC juga disampaikan oleh analis pasar Rekt Capital melihat konsolidasi pada level-level lebih tinggi ini dengan menunjukkan bahwa tren serupa telah terlihat selama dua siklus pasar bullish sebelumnya.
“BTC bisa terus bergerak mendatar atau melihat satu pullback terakhir menuju Bitcoin Halving berikutnya, yang diharapkan akan terjadi pada pertengahan hingga akhir April,” jelas Rekt Capital.
Rachel Lin CEO SynFutures, dilansir dari Kitco, Sabtu (18/11/2023). Lanjutnya, fokus sekarang adalah pada di kisaran US$38.000 yang berfungsi sebagai resistensi, dengan Bitcoin menolak dari zona tersebut dua kali dalam dua minggu.
“Di sisi lain, US$35.000 kemungkinan akan berfungsi sebagai zona support berikutnya, diikuti oleh US$31.500,” tambah Lin.
Sentimen Pasar dan Faktor Fundamental
Selain indikator teknis, sentimen pasar dan faktor fundamental juga memainkan peran penting dalam membentuk pergerakan harga Bitcoin. Penting untuk dicatat bahwa pemulihan terbaru Bitcoin terjadi di tengah sentimen positif terhadap mata uang kripto secara umum.
Adopsi institusional terus tumbuh, dengan lebih banyak perusahaan dan lembaga keuangan yang mengakui Bitcoin sebagai kelas aset yang sah. Dukungan dari perusahaan-perusahaan terkemuka dan investor miliarder lebih memperkokoh posisi Bitcoin dalam lanskap keuangan.
Selain itu, perdebatan yang berkelanjutan mengenai inflasi dan peran Bitcoin sebagai tempat penyimpan nilai telah berkontribusi pada peningkatan minat terhadap aset kripto ini. Saat bank sentral di seluruh dunia menerapkan kebijakan moneter untuk melawan inflasi, beberapa investor melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap depresiasi mata uang dan kenaikan harga konsumen yang semakin tinggi.
Pemulihan terbaru Bitcoin di atas level resistensi kunci adalah bukti dari ketangguhannya dan minat yang berkelanjutan dalam dunia keuangan. Meskipun jalur menuju rekor tertinggi baru tetap menantang, kemampuan mata uang kripto ini untuk pulih dari posisi terendah baru-baru ini adalah tanda positif bagi investor dan penggemar.
Saat Bitcoin terus bergerak melalui pasar mata uang kripto yang berfluktuasi,penting untuk tetap waspada dan mempertimbangkan indikator teknis dan sentimen pasar secara lebih luas. Level resistensi US$37.350 merupakan hambatan segera yang harus diatasi, dan penembusan yang jelas di atasnya dapat membuka jalan bagi kenaikan lebih lanjut.
Dalam lanskap aset digital yang selalu berubah, Bitcoin tetap menjadi yang terdepan, dan kinerjanya di masa depan pasti akan dipantau dengan cermat oleh investor dan analis. Seperti selalu, investor harus berhati-hati dan melakukan diversifikasi portofolio mereka untuk mengelola risiko secara efektif di ruang yang dinamis dan menarik ini. [ps]
