Pasar harus menerima kenyataan pahit ketika Bitcoin longsor hingga 24,92 persen, dari Rp199.800.000 ke Rp150.000.000 atau setara dengan Rp49,8 juta. Terpantau di Indodax, penurunan itu berlangsung mulai 27 Juni 2019 pukul 02.00 WIB ke 28 Juni 2019 pukul 00.15 WIB.
Ketika berita ini ditulis, kendati masih dalam tren turun, Bitcoin mencoba memantul dari support Rp150.000.000 dengan posisi terkini di Rp166.500.000 pukul 08.44 WIB.
Penurunan besar ini melanjutkan penurunan sebelumnya hingga 15,6 persen, dari Rp199.800.000-Rp168.495.000 pada Rabu, 27 Juni 2019, pukul 16.15 WIB . Dipantau di Indodax, kripto nomor wahid sedunia itu jatuh melewati harga terendah sebelumnya, yakni Rp177 juta (13.41 WIB hari ini) dan Rp172 juta (04.16 WIB, Rabu dini hari). Dengan penurunan itu setidaknya posisi rugi investor mencapai Rp31.305.000‬.
Indikator Moving Average (MA) 200 terlihat masih berada di atas harga, demikian pula MA 30 dan 50 di rentang 15 menit. Dari Fib Retracement Bitcoin belum menyentuh level 0,382, tetapi sudah melewati level 0,236. Namun, indikator VWMA 30 sudah berada di bawah harga, yang untuk sementara ini masih menandakan mulai adanya akumulasi dalam skala kecil.
Trader dan investor disarankan terus waspada, walaupun keputusan small entry sebenarnya sudah bisa dilakukan, menanti perkembangan pasar berikutnya. [red]