Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada harga US$67.000 saat ini, bersiap untuk menembus kisaran konsolidasi yang telah ditempatinya selama sebulan terakhir.
Meskipun ada kekhawatiran awal tentang penjualan besar-besaran seputar periode halving, kekhawatiran ini semakin berkurang, membuka jalan bagi pergerakan bullish yang potensial.
Permintaan yang Meningkat dan Arus Masuk ETF BitcoinÂ
AMBCrypto melaporkan, ETF Bitcoin telah mengalami arus masuk yang signifikan selama seminggu terakhir, mencerminkan peningkatan permintaan yang nyata. Lonjakan ini telah meredakan tekanan penjualan yang terlihat dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, pertanyaan pentingnya adalah, dapatkah para bull mempertahankan momentum ini untuk mencapai terobosan?
Seorang analis kripto baru-baru ini menyoroti bahwa osilator rasio pasokan stablecoin (SSR) menunjukkan tanda-tanda bullish. Indikator teknikal ini mengevaluasi sentimen pasar stablecoin relatif terhadap Bitcoin dari waktu ke waktu.
SSR dihitung dengan membandingkan rasio saat ini dengan SMA 200 periode, lalu membagi nilai ini dengan deviasi standarnya selama periode yang sama untuk membuat Bollinger Bands (BB).
Pasokan stablecoin saat ini diplot di atas band-band ini, memberikan wawasan kepada para pedagang tentang sentimen pasar. Ketika SSR jatuh di bawah Bollinger Band yang lebih rendah, ini menunjukkan dominasi stablecoin yang rendah dan potensi sentimen bullish untuk Bitcoin.
Wawasan Teknikal dan Sentimen Pasar
Grafik yang menyertai postingan analis menunjukkan bagaimana pasar cenderung mundur ketika osilator SSR menjadi terlalu panas. Sebaliknya, ketika band-band yang lebih rendah dilanggar, ini biasanya menandakan peluang beli jangka panjang yang baik.
Meskipun berguna, osilator SSR tidaklah sempurna, dan setiap sinyal tidak menjamin pergerakan harga ke arah yang diharapkan.
Saat ini, rasio pasokan stablecoin berada di bawah SMA 200 periode tetapi di atas BB yang lebih rendah. Metrik ini jatuh di bawah band yang lebih rendah pada awal Mei, ketika harga Bitcoin turun menjadi US$56.000. Namun, harga segera rebound.
Osilator tetap berada dalam BB yang lebih rendah, menunjukkan kemungkinan kenaikan lebih lanjut. Terutama, SSR telah tren naik sejak Oktober 2023, dengan periode stagnasi atau penarikan seperti pada awal Januari dan pertengahan Mei.
Pola Historis dan Prediksi Masa Depan
Setelah penarikan Januari, harga BTC melonjak, menembus resistensi US$46.000 dengan mudah. Pola historis ini meningkatkan optimisme untuk reli serupa. Dalam 2-4 minggu ke depan, Bitcoin mungkin akan melampaui level resistensi US$73.000, yang berpotensi menandai terobosan signifikan.
Momentum bullish pada Bitcoin, ditambah dengan berkurangnya kekhawatiran tentang penjualan besar-besaran dan pembacaan osilator SSR yang positif, melukiskan gambaran yang menjanjikan untuk BTC. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.