Sejak persetujuan spot ETF baru-baru ini, Bitcoin (BTC) telah menyimpang dari harapan pasar, diikuti oleh aksi jual dari para miner.
BTC mengalami koreksi harga yang cukup signifikan, menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor. Peristiwa tak terduga ini menyebabkan para Bitcoin miner secara aktif menjual aset mereka, meningkatkan tekanan turun pada harga koin tersebut.
Optimisme Awal Bitcoin MinerÂ
Sebelum persetujuan ETF, para Bitcoin miner menunjukkan optimisme dengan meningkatkan kepemilikan mereka dalam antisipasi kenaikan harga koin.
AMB Crypto melaporkan, data volume perdagangan on-chain menunjukkan lonjakan signifikan dalam bagian miner menjelang persetujuan ETF, menandakan keyakinan pada lintasan naik Bitcoin.
Bertentangan dengan keyakinan awal mereka, data terkini menunjukkan bahwa para miner telah memutar balik sikap mereka.
“Data menunjukkan arus keluar penambang mencapai level tertinggi dalam 6 tahun, mengirimkan BTC senilai lebih dari US$1 milyar ke bursa,” ujar Pendiri dari Bitinning, Kashif Raza dalam sebuah tweet.
Pergerakan dana yang signifikan ini menunjukkan kurangnya kepercayaan di kalangan miner, mengisyaratkan antisipasi mereka terhadap penurunan harga yang substansial.
Pemeriksaan lebih dekat pada data Glassnode lebih lanjut menguatkan perilaku jual beli Bitcoin miner. Pada hari Jumat kemarin (12/1/2024), saldo penambang BTC mengalami penurunan tajam, menunjukkan aktivitas penjualan yang substansial.
Namun, metrik tersebut menunjukkan tren kenaikan menuju waktu sekarang, menunjukkan bahwa miner telah mulai mengakumulasi kembali.
Meskipun penambang melanjutkan peningkatan akumulasinya secara sedikit, laba mereka mengalami penurunan.
Pendapatan BTCÂ miner mulai turun pada 11 Januari, menimbulkan kekhawatiran akan potensi penjualan lebih lanjut dalam waktu dekat. Penurunan pendapatan ini dapat menimbulkan tekanan tambahan pada harga BTC, memperparah tantangan pasar yang ada.
Pasar secara umum sudah memulai tren penjualan Bitcoin, seperti yang terbukti dari data CryptoQuant, yang menunjukkan peningkatan cadangan bursa BTC. Lonjakan cadangan di bursa ini mengindikasikan peningkatan tekanan jual pada kripto ini, menimbulkan tantangan tambahan bagi stabilitas harganya.
Data CoinMarketCap pada saat penulisan menyoroti sentimen bearish seputar BTC, dengan grafik harga harian tetap dalam zona merah. Bitcoin diperdagangkan pada US$42.629,41, dengan kapitalisasi pasar melebihi US$835 milyar.
Dinamika pasar yang sedang berlangsung dan interaksi antara penambang dan partisipan pasar umumnya berkontribusi pada ketidakpastian mengenai kapan Bitcoin dapat pulih dari penurunan harga baru-baru ini. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.