Bitcoin kembali menarik perhatian para investor setelah indikator Bitcoin Miners Position Index (MPI) menunjukkan sinyal bullish yang cukup kuat. Data on-chain terbaru mengungkapkan bahwa pola yang terbentuk telah menjadi pemicu kenaikan harga dalam beberapa siklus sebelumnya.
Bitcoin MPI Mengindikasikan Sinyal Bullish
Menurut analisis yang diungkapkan oleh CryptoOnchain di CryptoQuant, momentum Bitcoin MPI saat ini sudah menunjukkan sinyal positif bagi pergerakan aset kripto tersebut, dengan crossover yang telah terlihat.
“Seperti yang terlihat pada grafik, momentum MPI baru-baru ini telah membentuk persilangan ke atas, yang dapat mengindikasikan kemungkinan kelanjutan tren kenaikan di masa depan,” tulisnya.
Bitcoin MPI adalah salah satu metrik on-chain penting yang digunakan untuk mengukur rasio antara total aliran keluar BTC dari wallet penambang dengan rata-rata pergerakan 365 hari (MA 365).
Aliran keluar ini menunjukkan jumlah aset yang dipindahkan dari dompet Bitcoin milik miner ke pasar untuk dijual. Jika MPI tinggi, berarti penambang lebih banyak menjual, yang bisa menekan harga ke bawah.
Sebaliknya, jika nilai Bitcoin MPI rendah, para penambang cenderung menahan aset mereka. Ini bisa menjadi tanda bullish karena menunjukkan kepercayaan pada kenaikan harga.
Namun, yang menarik adalah momentum Bitcoin Miners Position Index yang melibatkan dua rata-rata pergerakan. Menurut CryptoOnchain, siklus sebelumnya mengindikasikan potensi kenaikan harga.
“Seperti yang diamati dalam siklus sebelumnya, persilangan ke atas dari rata-rata pergerakan 90 hari telah menjadi sinyal yang mengindikasikan potensi tren kenaikan di masa depan,” jelasnya.
Ketika MA 90 hari melampaui MA 365 hari, ini menunjukkan peningkatan momentum positif dari sisi Bitcoin miner, yang sebelumnya terbukti menjadi pemicu kenaikan harga BTC dalam beberapa siklus pasar.
Data historis menunjukkan bahwa setiap kali MA 90 hari Bitcoin Miners Position Index melampaui MA 365 hari, harga BTC cenderung memasuki periode bullish yang berkepanjangan. Contoh terbaru dari pola ini terjadi pada Desember 2022, yang kemudian disusul dengan kenaikan harga Bitcoin dalam beberapa bulan berikutnya.
Saat ini, setelah crossover terbaru, perbedaan antara MA 90 hari dan MA 365 hari terus melebar. Hal ini menunjukkan bahwa momentum bullish masih kuat dan kemungkinan besar masih ada ruang untuk kenaikan lebih lanjut.
Nilai RSI Menunjukkan Zona Netral
Selain indikator Bitcoin MPI, analisis teknikal juga memberikan petunjuk yang menarik. Salah satunya adalah indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik perdagangan 4 jam di platform TradingView.
Saat ini, RSI berada di kisaran 40 hingga 45, yang menunjukkan bahwa Bitcoin berada dalam zona netral. Meskipun demikian, angka ini cenderung mendekati wilayah oversold, yang bisa menandakan potensi pembalikan harga.
Situasi ini menunjukkan bahwa beberapa investor mungkin melakukan panic sell akibat volatilitas pasar yang meningkat, terutama setelah peluncuran teknologi baru seperti Deep Seek AI yang sempat mengguncang pasar kripto.
Namun, dengan adanya sinyal bullish dari Bitcoin Miners Position Index dan tren teknikal yang mendukung, ada kemungkinan bahwa harga BTC dapat mengalami pemulihan dalam waktu dekat.
Saatnya Buy?
Berdasarkan analisis on-chain dan teknikal, BTC saat ini berada dalam fase bullish yang didukung oleh tren positif dalam Bitcoin MPI serta indikator teknis yang menunjukkan potensi pemulihan.
Crossover antara MA 90 hari dan MA 365 hari dalam Bitcoin Miners Position Index telah terbukti menjadi pemicu rally Bitcoin di masa lalu, sehingga tidak menutup kemungkinan pola yang sama akan terulang.
Namun, investor dan trader tetap perlu mempertimbangkan faktor eksternal seperti kondisi makroekonomi dan sentimen pasar global sebelum mengambil keputusan untuk membeli. [dp]