IKLAN

Bitcoin Naik Gegara Konflik AS-Iran?

Entah mungkin karena kebetulan semata, harga Bitcoin naik ketika konflik AS-Iran mulai memanas sejak Jumat (3 Januari 2020). Harga minyak dan emas juga demikian. Apa pasal?

Minyak naik 3 persen, emas melonjak 2 persen. Sedangkan Bitcoin lebih tinggi, 5 persen.

“Fakta ini sangat menarik, karena menunjukkan para trader profesional global bereaksi lebih cepat daripada private trader. Lonjakan harga Bitcoin kian menunjukkan pilihan aset itu sebagai safe haven, ketika muncul ketegangan di Timur Tengah,” kata Clem Chambers, mantan jurnalis dan sekarang adalah CEO ADVFN.com di Forbes.

Chambers mencatat, situasi itu sangat jelas, bahwa ketika muncul masalah di Timur Tengah bahkan Tiongkok sekalipun, maka Bitcoin menjadi pilihan aset utama.

“Bitcoin adalah tempat terbaik bagi terjadinya capital flight, arus cepat keluarnya modal dari satu negara ke negara lain sebagai dampak dari situasi ekonomi. Atau dalam hal ini Bitcoin masih sebagai safe haven untuk melindungi nilai uang mereka,” kata Chambers.

Awal Konflik
Pada Jumat pagi waktu Irak, Amerika Serikat melancarkan serangan udara di bandar udara Baghdad. Akibatnya Mayor Jenderal Qasem Soleimani tewas seketika. Soleimani adalah perwira militer senior Iran di Pasukan Pengawal Revolusi Islam dan sejak tahun 1998 menjadi komandan dari Pasukan Quds, sebuah divisi yang bertanggung jawab untuk operasi ekstrateritorial Iran.

BACA JUGA  Jelajah Bitcoin di Desa Gondo

Soleimani diketahui sedang berada di Irak dalam rangka menemui sejumlah anggota milisi pro-Iran di negara yang pernah dipimpin oleh Saddam Hussein itu.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyerukan aksi balasan kepada Amerika Serikat atas tindakan mematikan itu. [vins]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait