Bitcoin Sebagai Budaya Pop (Lagi) di Film Serial Ini

Bitcoin kini muncul lagi sebagai bagian dari budaya pop (pop culture) kita. Yang terbaru muncul dalam sebuah adegan pendek di film serial Billions beberapa waktu lalu.

Adegan itu memampilkan Chuck Rhodes (diperankan oleh Paul Giamati), seorang jaksa yang sedang menginterogasi dua pemuda yang diduga terlibat dalam kejahatan pencucian uang.

Chuck Rhodes dengan yakinnya “menikam” citra Bitcoin dengan mengatakan bahwa Raja Aset Kripto itu tidak di-backup oleh apa-apa, zero!

Tapi pernyataan itu dilibas balik secara apik oleh sang tersangka. Berikut dialog keren itu.

Chuck Rhodes: Ya, Bitcoin bisa saja bernilai jutaan dolar AS di masa depan. Tapi dia tidak “dibackup” oleh apa-apa!

BACA JUGA  Mampukah Furrever Token (FURR) Mempertahanan Momentum di Antara Komunitas Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) Usai Presale?

Tersangka: Jadi, dolar AS dibackup oleh apa, setelah tidak dipatok dengan emas (sejak 1971-Red)?

Chuck Rhodes: Well…. (agak bingung dia jawab-Red), backed by the military industy, credit of federal goverment.. but, I get your points (Ya, saya tahu apa maksudmu-Red)…

Dialog itu mengembalikan ke pertanyaan awal, apakah suatu objek bernilai harus memiliki backup (bersandar) terhadap objek bernilai lainnya?

Bitcoin memang tidak berasas pada nilai aset investasi apapun, tetapi berasas pada mekanisme uniknya: desentralistik, independen, langka, anti inflasi, berskala global, aman, cepat dan relatif murah, liberal, kerakyatan dan lain sebagai-bagian. Nilai itu dimunculkan oleh teknologinya, yakni blockchain.

Karena itu pula Bitcoin sangat multifacet. Artinya jikalau Anda menganggap Bitcoin adalah uang, karena ia sebagai medium of exchange atau unit of account, ia memang bisa berperan sebagai itu, sepanjang konsensus itu ada.
Justru Bitcoin saat ini bernilai karena dijadikan backup atau sandaran oleh jutaan orang di seluruh dunia agar lebih praktis dan ekonomis untuk melakukan pembayaran ke manapun dan di manapun.

Bitcoin juga menginspirasi banyak orang untuk membuat jenis blockchain dan aset kripto lainnya, menawarkan kelebihan berbanding Bitcoin. Tetapi Bitcoin masih tetap nomor satu.

Bukan kali ini saja Bitcoin sebagai bagian dari budaya pop. Sebelumnya dia hadir di serial animasi The Simpson (2013/2020), serial televisi Almost Human (2014), Silicon Valley (2014), CSI (2015), Family Guy (2016), Bitcoin Heist (2016), Chicago Med (2017, The Bing Bang Theory (2017), The Goosebumps 2 (2018) dan lain sebagainya. [red]

Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait