Aset kripto besar Bitcoin disebut-sebut akan semakin dijamah dan harganya akan terus naik, gara-gara dolar AS yang kian melemah. Prediksi itu diungkapkan oleh sejumlah pengamat, setelah Bank Sentral AS alias The Fed menguatkan sinyal inflasi yang berlanjut.
“Ketika ketidakpastian meningkat, investor akan menumpuk ke dalam aset safe haven, khususnya yang tidak terkait dengan negara tertentu, seperti Bitcoin dan emas,” kata Nigel Green, dari perusahaan deVere.
Green juga meramalkan bahwa ajang pemilihan presiden AS yang akan datang dan melemahnya dolar akan berfungsi sebagai pelontar bagi harga Bitcoin selama sisa tahun 2020 ini.
Hal senada disampaikan Matthew Dibb dari perusahaan Asia Stack. Katanya, dampak utama terhadap aset kripto ini adalah akibat kebijakan moneter dan pelemahan lebih lanjut mata uang dolar AS.
“Inilah yang dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi. Akibat pelemahan dolar tahun ini saja melejitkan harga Bitcoin hingga 60 persen,” katanya.
Sebelumnya Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan adanya sasaran “inflasi rata-rata”. Itu dimaknaik The Fed akan membiarkan inflasi berjalan lebih tinggi dari targetnya 2 persen untuk sementara waktu, setelah kehancuran pasar global pada Maret 2020 yang dipicu oleh pandemi COVID-19. [Forbes/red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.