Bitcoin semakin diminati di Rusia. Hal itu tercermin dari peningkatan volume perdagangannya sejak Maret 2020 di bursa aset kripto peer-to-peer, Paxful. Pertumbuhannya mencapai 350 persen, kendati peraturannya oleh Pemerintah Rusia tidak jelas.
“Perdagangan Bitcoin meningkat di Rusia dan itu terus berkembang. Ada peningkatan sekitar 350 persen di PaxFul dari negara Eropa Timur, khususnya Rusia sejak Maret 2020,” sebut Paxful dilansir oleh Decrypt.
Sejak pandemi COVID-19 pada Maret, Paxful juga mengklaim telah mengalami peningkatan jumlah pengguna baru.
Di luar faktor COVID-19 dan gejolak ekonomi yang terjadi di seluruh dunia, banyak harapan baru bahwa Rusia secara cepat membuat aturan hukum yang jelas soal perdagangan aset kripto.
Pada 24 Juli 2020, setelah beberapa bulan menggodok, Duma (parlemen kecil) Rusia akhirnya mengesahkan “undang-undang Tentang Aset Keuangan” yang baru.
Undang-undang itu mengesampingkan kriminalisasi terkait aset kripto, yang diharapkan oleh beberapa pengamat industri, memberikan status hukum bagi aset kripto, tetapi melarang penggunaannya sebagai alat pembayaran.
“Di samping krisis, Rusia selalu memiliki sistem perbankan monolitik yang didominasi oleh beberapa pemain. Gambaran yang kami dapatkan adalah bahwa Rusia semakin mencari cara alternatif untuk menumbuhkan pendapatan mereka dan berpartisipasi di pasar keuangan,” kata Anton Kozlov Manajer Paxful untuk Rusia. [Decrypt/red]