Bitcoin Setara US$1,16 Milyar Keluar dari Crypto Exchange dalam 30 Hari Terakhir

Data terbaru mengungkap, bahwa bitcoin US$1,16 Miliar keluar dari Crypto Exchange dalam periode 30 hari terakhir.

Meski demikian, sepanjang bulan Mei, pasar kripto tetap stabil dengan valuasi sedikit di atas angka US$1 triliun.

“Selama 30 hari terakhir, harga bitcoin dan ethereum telah relatif stabil,” tulis News Bitcoin dalam pers, baru-baru ini.

Media crypto tersebut melaporkan, jumlah bitcoin yang signifikan telah keluar ditarik dari crypto exchange, dengan 43.301 BTC meninggalkan platform perdagangan terpusat dalam sebulan terakhir.

Berdasarkan data, sejumlah besar bursa kripto utama telah mengalami aliran keluar bitcoin yang signifikan.

Bursa Alami Eksodus Kripto Meskipun Pasar Stabil

Per 21 Mei 2023, bursa kripto terpusat memegang bitcoin senilai $57,29 miliar, setara dengan 10,99 persen dari kapitalisasi pasar mata uang kripto utama.

Namun, sejak runtuhnya FTX pada 5 November 2022, sejumlah besar BTC telah ditarik dari bursa.

BACA JUGA  AllianceBernstein: Bitcoin adalah Store of Value Jangka Panjang

Sebelum peristiwa ini, data Cryptoquant menunjukkan platform perdagangan terpusat memegang 2,5 juta bitcoin. Hanya dalam sebulan terakhir, 43.301 BTC senilai lebih dari $1,16 miliar telah meninggalkan platform-platform ini.

Menurut data yang tercatat oleh coinglass.com, Binance saat ini memiliki cadangan bitcoin terbesar, dengan saldo sebesar 555.435 pada Minggu malam.

“Namun, dalam 30 hari terakhir, bursa ini mengalami aliran keluar sekitar 10.102 BTC,” imbuh News Bitcoin.

Coinbase menduduki posisi kedua dengan 486.630 bitcoin dalam cadangan, dan mengalami peningkatan sedikit sekitar 316 BTC dalam sebulan terakhir.

Bitfinex, bursa terbesar ketiga dalam hal jumlah BTC yang dimiliki, juga mengalami peningkatan sedikit sekitar 339 BTC selama periode yang sama.

Perlu dicatat bahwa Binance dan Bitfinex menempati dua posisi teratas dalam daftar dompet bitcoin terbesar, menurut metrik daftar kekayaan BTC.

BACA JUGA  Psst... Ada Bitcoin di Balik PINTU

Data daftar kekayaan tersebut mengungkapkan bahwa sepuluh pemegang dompet teratas mengendalikan 5,37 persen dari pasokan BTC, dengan dua di antaranya merupakan dompet yang dikendalikan oleh Binance.

Dalam 30 hari terakhir, OKX telah kehilangan 2.842 BTC dari platformnya, dan simpanan bitcoin Gemini telah kehilangan 1.958 BTC. Kraken juga mengalami aliran keluar sebesar 823 BTC dalam sebulan terakhir.

Selain bitcoin, data Cryptoquant menunjukkan platform perdagangan kripto terpusat juga mengalami aliran keluar ethereum yang signifikan dari pertukaran mereka dalam sebulan terakhir.

Hanya 30 hari yang lalu, pertukaran memegang 16,60 juta ether, tetapi hari ini jumlahnya telah berkurang menjadi sekitar 16,26 juta.

Ini berarti sekitar 340.000 ether, senilai US$613,71 juta, telah meninggalkan pertukaran dalam sebulan terakhir.

Dalam kombinasi dengan aliran keluar bitcoin, sekitar US$1,77 miliar dari dua aset digital teratas ini telah meninggalkan platform-platform ini. [ab]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait