Bitcoin terjun bebas ke US$5.910 dari US$7.349 kurang dari 2 jam malam ini. Pasar Bitcoin turun drastis lebih dari 24 persen dalam 24 jam terakhir. Apa pendapat trader Indonesia?
Kurnia Bijaksana dari “The Crypto Legend Indonesia“, malam ini mengatakan, ia sudah mewanti-wanti situasi parah ini. Bahwa kala itu setelah breakout falling wedge di periode mingguan, pasti ada retest.
https://www.youtube.com/watch?v=rZICwfVXIeI
“Nah, setelah wick terisi dan falling wedge retest, pertanyaan berikutnya adalah harga akan ke mana? Kalau itu, sebaiknya kita tunggu candle harian close dulu. Dari situ kita bisa lihat kalau price action sudah matang, baru tentukan akan beli atau jual lagi,” katanya.
Singkatnya, kata Kurnia, yang sebelum “mandi darah” ini, sekadar spekulasi biasa saja. Dan sekarang “koreksi gila-gilaan” ke nilai yang nggak masuk spekulasinya.
Sementara itu Christopher Tahir dari Pendiri Komunitas CryptoWatch berpendapat ambyarnya Bitcoin akibat pegiat aset kripto terlampau optimistis bahwa Bitcoin adalah aset safe haven.
“Bitcoin memang memiliki sebagian dari karakter safe haven, hanya saja belum terbukti unggul menghadapi badai krisis seperti saat ini. Biarlah krisis kali ini menguji Bitcoin,” tegasnya. [red]