IKLAN
Banner IUX

Bitcoin Terkurung di Channel Turun, Breakout atau Breakdown?

Banner IUX

Bitcoin saat ini masih bergerak di rentag US$108.000. Meski sempat menembus US$109.000, harga BTC kembali terkoreksi dan menunjukkan ketidakjelasan arah. Pertanyaannya, apakah BTC mampu melanjutkan pemulihan, atau justru kembali tertahan dalam channel turun dan melanjutkan penurunan?

Bitcoin Masih Sideways, Menunggu Sinyal Breakout

Menurut First1Bitcoin, lewat analisis yang diunggah pada Minggu (31/08/2025), pergerakan harga Bitcoin masih terkunci dalam descending channel. Support horizontal masih bertahan, namun tekanan dari Ichimoku Cloud di atas harga menjadi penghalang utama bagi potensi kenaikan.

Pada grafik 4 jam, BTC diperdagangkan di US$108.600 dengan support penting di US$104.659 dan resistance terdekat di US$109.780. Selama harga belum menembus batas atas channel, tren turun BTC tetap dominan meski peluang breakout tetap terbuka.

Breakout dan penutupan harian di atas channel serta Cloud bisa menjadi sinyal kelanjutan tren bullish. Namun jika harga menutup dibawah support dengan volume, ada potensi BTC melanjutkan tren bearish,” jelasnya. 

BACA JUGA:  El Salvador Pecah Cadangan Bitcoin, Ada Fakta Mengejutkan
Pergerakan Bitcoin Dibayangi Ichimoku Cloud - First1Bitcoin
Pergerakan Bitcoin Dibayangi Ichimoku Cloud – First1Bitcoin

Jika harga Bitcoin berhasil menembus angka US$109.780, target berikutnya berada di US$119.528, sementara penurunan di bawah US$108.000 bisa menyeret harga BTC kembali ke level US$104.659.

BTC Supply-in-Profit Sentuh Level Kritis

Sejalan dengan analisis ini, data on-chain juga memberikan gambaran menarik. Berdasarkan laporan Crypto Uncle pada Jumat lalu, saat ini lebih dari 90 persen pasokan BTC berada dalam kondisi profit. Secara historis, setiap kali menyentuh area tersebut, pasar sering memasuki fase koreksi karena meningkatnya aksi profit-taking.

Kondisi ini mempertegas keraguan pasar di sekitar resistance US$109.780. Selama harga belum benar-benar keluar dari descending channel, tingginya persentase supply-in-profit bisa memicu tekanan jual dan memperbesar risiko breakdown harga BTC menuju support US$104.659.

Bitcoin Supply-in-Profit - Crypto Uncle
Bitcoin Supply-in-Profit – Crypto Uncle

Namun, bila harga Bitcoin mampu bertahan di atas level ini dan menjaga metrik BTC supply-in-profit tetap tinggi, tren bullish berpotensi berlanjut dengan target kenaikan hingga US$119.528.

BACA JUGA:  WLD Naik 50 Persen Sehari, MemeCore Pimpin Rally Kripto Minggu Ini

Dengan demikian, baik analisis teknikal maupun data on-chain menunjukkan bahwa Bitcoin kini berada di persimpangan penting: apakah breakout mampu membuka ruang kenaikan, atau justru tekanan profit-taking menyeret harga BTC kembali ke zona support. [dp]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait