Harga Bitcoin yang mencapai US$40 ribu dini hari tadi menjadikan kapitalisasi pasar aset kripto melonjak lebih dari US$1 trilyun untuk kali pertama.
Tepat masuk ke kapitalisasi pasar di US$1 trilyun terjadi pada Selasa (06/01/2021) lalu. Hal ini merupakan tonggak bersejarah bagi aset kripto, ketika Bitcoin di kisaran US$37 ribu.
Berdasarkan kapitalisasi pasar Selasa itu, kelas aset baru itu telah berlipatganda selama sebulan terakhir. Bitcoin menembus titik tertinggi baru dan Ethereum melampaui US$1.100 pertama kali dalam waktu tiga tahun. Kedua aset tersebut menguasai dua pertiga pangsa pasar aset kripto.
Dampak BTC dan ETH terhadap pasar aset kripto mengakibatkan lusinan, bahkan ratusan aset kripto lain mengalami lonjakan dua digit selama pekan terakhir.
Kapitalisasi pasar dicapai hanya dalam hitungan hari setelah melampaui titik tinggi dari bull market tahun 2017-2018 silam.
Pada titik puncak sebelumnya di awal 2018, total kapitalisasi pasar aset kripto mencapai US$830 milyar menurut CoinMarketCap.
Harga Bitcoin US$40 Ribu, Cetak Rekor Baru Lagi, Pengkritik: Sangat Tak Normal
Saat itu, altcoin menguasai US$547 milyar setelah Bitcoin longsor perlahan dari puncaknya pada Desember 2017.
Pasar altcoin saat ini bernilai kurang dari setengah pada masa itu, menandakan dominasi BTC di siklus bull market kali ini.
Umumnya, siklus bull Bitcoin membuka jalan bagi reli altcoin yang seringkali lebih menggila dibanding peningkatan harga BTC.
Dinamakan “altseason” atau musim altcoin, peningkatan parabolik altcoin dapat terjadi dengan amat cepat, mengagetkan investor yang mengincar cuan.
Sejumlah pengamat kripto memrediksi tahun yang bullish bagi Bitcoin dan altcoin di tahun 2021. Permintaan institusi untuk BTC, banyaknya jalur masuk kripto serta siklus alamiah empat tahunan menjadi faktor-faktor yang mendukung. [cointelegraph.com/ed]