Ethereum ternyata diam-diam sudah berkinerja lebih baik daripada Bitcoin selama hampir dua bulan terakhir. Aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini, telah naik 129 persen sejak bottom-nya. Lebih besar daripada Bitcoin.
OLEH: Muhammad Kurnia Bijaksana
Professional Trader Aset Kripto di SnapEx
dan Pendiri The Crypto Legend Indonesia
Sejak koreksi besar-besaran di awal Maret lalu, kebanyakan aset kripto sudah mengalami recovery yang signifikan. Ambil contohnya, Bitcoin. Raja Aset Kripto ini telah naik sebesar 106 persen dari bottom-nya di US$3.800.
Sejumlah analis meramalkan harga Bitcoin masih mampu naik hingga US$8 ribu. Ada pula yang beranggapan bahwa dari sini, Bitcoin dapat turun kembali ke bawah US$6 ribu.
Secara teknis kedua pendapat ini masih valid, karena saat ini Bitcoin berada di area golden pocket Fibonacci. Selain itu, banyak trader menantiakn harga Bitcoin menyentuh Moving Average 200, yang diramalkan terletak di rentang harga itu.
Jika memang benar Bitcoin akan melanjutkan rally-nya ke US$8 ribu, maka bagi para trader, masih ada potensi untuk mengambil cuan beberapa persen lagi.
Namun, jika bullish rally berlanjut, ada aset kripto yang lebih berpotensi dibandingkan dengan Bitcoin. Apakah itu?
Ethereum, Si Kuda Hitam
Yang mengejutkan adalah, Ethereum telah menembus 200 MA sejak beberapa hari yang lalu. Hal ini menjadi pertanda bullish yang cukup besar.
Jika memang Bitcoin akan menyentuh US$8 ribu, kita bisa harapkan Ethereum akan naik bergairah lagi dalam kenaikannya, ke resistance terdekatnya, yakni US$210.
Menakar Kekuatan Ethereum terhadap Bitcoin
Kita dapat melihat pasangan ETH/BTC untuk menakar seberapa kuat Ethereum terhadap saingan terbesarnya itu.
Kita dapat melihat bahwa ETH bullish terhadap BTC. ETH/BTC sedang ada di channel bullish, berada di atas 200 MA, dan RSI menunjukkan kenaikan yang signifikan tanpa ada overbought
Apa Saja Dampaknya?
Dominasi ETH terhadap BTC menandakan beberapa hal. Pertama, jika Bitcoin naik, maka Ethereum akan lebih naik. Kedua, jika Bitcoin turun, Ethereum akan lebih kuat menahan penurunan. Dan Ketiga, aset kripto lainnya akan menunjukkan kekuatan, terutama yang berbasis token ERC-20. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.